Liputan6.com, Jakarta Real Madrid bisa dibilang tak pernah kehabisan stok triker haus gol. Namun, mereka nyatanya pernah salah dalam membeli seorang striker dengan harga mahal.
Baca Juga
El Real memang tak perlu diragukan lagi menjadi salah satu klub terbesar dunia. Mereka sudah memenangkan berbagai trofi di Eropa maupun dunia.
Advertisement
Tentu saja, seluruh catatan kedigdayaan mereka itu tak lepas dari peran para strikernya. Tercatat ada nama Alfredo di Stefano, Hugo Sanchez, atau Raul Gonzalez.
Selain para penyerang handal, Real Madrid juga pernah punya pengalaman buruk dengan pemain depan yang kurang produktif.
Klub ibu kota Spanyol tersebut pernah membeli beberapa pemain yang mandul. Nah, Liputan6.com mencoba menyajikannya dikutip dari Sportskeeda:
Nicolas Anelka
Nicolas Anelka
Sebenarnya nama Anelka cukup tenar di beberapa klub eropa, seperti Chelsea dan Liverpool. Namun, ketika memperkuat Real Madrid, nyatanya dia melempem.
Madrid sebenarnya menebus Anelka dengan mahar mencapai 22,3 juta pounds pada 1998 lalu. Sebuah harga tinggi untuk pemain muda. Namun, dia nyatanya tak terlalu berhasil.
Indispliner di kota Madrid membuat kariernya tenggelam di sana. Hingga akhirnya dia terdepak dari El Real.
Advertisement
Antonio Cassano
Antonio Cassano
Siapa yang tak kenal dengan Cassano? Namun nyatanya dia masuk dalam daftar striker gagal Real Madrid. Dalam dua musim bersama Los Blancos dia hanya mengemas tiga gol saja.
Tentu, ini menjadi kabar buruk bagi pemain dari Italia itu. Bahkan, dia mengaku kalau pindah ke Madrid merupakan kesalahan terbesar dalam kariernya.
"Kesalahan terbesar saya adalah satu setengah tahun di Real Madrid karena saya melakukan segala sesuatu dan kemudian merusaknya. Itu adalah penyesalan besar," ujar Casssano kala itu.
Javier Saviola
Javier Saviola
Saviola sebenarnya punya ekspetasi yang besar kala direbut dari Barcelona 2007 silam. Namun, nyatanya dia tak bisa membuktikan ekspetasi tersebut.
Pemain mungil ini punya bakat yang luar biasa. Namun, dia gagal membuktikannya di Santiago Bernabeu.
Dalam dua musim di sana, dia hanya mampu mencetak lima gol saja. Pemain asal Argentina ini lebih sering menjadi pelapis.
Advertisement
Perica Ognjenovic
Perica Ognjenovic
Nama Perica sempat menjadi buah bibir pada 1999 lalu, Bukan tanpa sebab, dia tampil sukses dengan Red Star Belgrade.
Akan tetapi, setelah ditransfer ke Madrid, pemain Serbia ini malah melempem. Kansnya seketika berkurang karena memang kala itu banyak saingan di lini depan.
Bersama El Real dia hanya bermain 30 pertadingan dan cuma mencetak satu gol saja. Dia bahkan sempat terbuang ke Asia untuk membela Selangor FA pada 2006 silam.
Edwin Congo
Edwin Congo
Pemain asal Kolombia ini berhasil buat sensasi pada 1999 lalu, Dia berhasil menjadi pemain El Real setelah tampil apik di klubnya, Once Caldas.
Namun, dalam kontrak tiga musim ini dia tak bisa menunjukkan tajinya. Bahkan, Congo hanya menghabiskan satu musim saja di Madrid sebelum dipinjamkan ke klub-klub lain.
Congo akhirnya dilepas oleh Madrid pada 2002 silam ke Levante. Dia tak pernah sekalipun mencicipi panasnya La Liga.
I. Eka Setiawan
Advertisement