Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman gerah melihat kepemimpinan wasit Bachrul Ulum pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017. Dia menilai pengadil harus lebih paham dalam membaca jalannya pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Persib dikalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC)Â 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3/2017) malam. Maung Bandung mencetak angka melalui Vladimir Vujovic. Sedangkan gol PBFC dihasilkan Reinaldo Elias da Costa dan Patrich Wanggai.
Wasit menjadi sorotan kami. Sepertinya mereka harus belajar lagi. Wasit cenderung langsung meniup peluit tanpa melihat bola bergulir ke mana," kata sosok yang akrab disapa Djanur itu.
Bek Persib Toni Sucipto turut angkat bicara. Dia menilai wasit mengabaikan beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain tuan rumah.
"Ada pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya menguntungkan kami. Tapi wasit tidak meniup peluit," ujarnya.
Reaksi PBFC
Pelatih PBFC Ricky Nelson tidak mau ikut ambil bagian pada perdebatan ini. Dia enggan mengomentari kinerja pengadil. "Wasit bukan urusan saya. Tugas pelatih adalah mengatur strategi agar membantu tim meraih kemenangan. Itu saja," ucapnya.
Persib balik menjamu PBFC di Stadion Jalak Harupat, Minggu (5/3/2017). Mereka wajib berjaya jika mau menjaga peluang mempertahankan gelar Piala Presiden.
Advertisement