5 Kandidat Kuat Suksesor Enrique di Barcelona

Tiga di antaranya pernah bekerja untuk Barcelona, baik di akademi maupun sebagai pemain.

oleh Risa Kosasih diperbarui 03 Mar 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 18:30 WIB
Luis Enrique
Mimik Luis Enrique dalam laga Barcelona vs Valencia. (REUTERS/Albert Gea)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona Luis Enrique telah memastikan mundur dari jabatannya pada akhir musim 2016/2017. Pengumuman tersebut disampaikan pada jumpa pers pasca kemenangan telak Barca atas Sporting Gijon 6-1, Rabu (1/3/2017) lalu.

Enrique beralasan sudah waktunya untuk istirahat dan keluar dari tekanan sebagai pelatih. Tekanan bertambah besar setelah Blaugrana kalah 0-4 di leg pertama babak 16 besar di markas Paris Saint-Germain.

"Alasan keputusan mundur saya karena saya menjalani pekerjaan untuk mencari solusi pada masalah tim dan hal itu membuat saya memiliki sedikit waktu untuk istirahat," ujar Enrique seperti dinukil Marca.

Pria 46 tahun itu datang pada 2014 dan langsung menyabet tiga gelar di musim pertamanya: trofi La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Pada musim lalu, Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Champions tapi tak kehilangan trofi La Liga dan Piala Raja.

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa nama sudah dikaitkan sebagai suksesor Enrique di Camp Nou. Mulai dari Juan Carlos Unzue hingga eks-pemain Barcelona Ronald Koeman.

Berikut ini para pelatih yang menjadi calon pengganti Luis Enrique di Barcelona:

Jorge Sampaoli

Jorge Sampaoli
Jorge Sampaoli akan jadi pelatih Barcelona? (CRISTINA QUICLER / AFP)

Jorge Sampaoli

Jorge Luis Sampaoli Moya, manajer sepak bola asal Argentina yang saat ini menangani Sevilla. Sampaoli memulai karier sebagai pemain saat muda dan akhirnya beralih ke manajemen karena cedera parah.

Sampaoli menjadi pelatih sukses bersama Coronel Bolognesi pada tahun 2004, dan kesuksesannya berlanjut di O'Higgins dan Emelec meski singkat. Yang terbaru, pria berkepala plontos itu megnantarkan timnas Chile meraih gelar juara Copa America 2015 dan berhasil membawa Sevilla menempati peringkat tiga klasemen La Liga Spanyol.

Barubaru ini, Sampaoli membantah kabar yang menyebutnya dirinya akan menjadi suksesor Enrique, lantaran telah sepakat dengan proyek di Sevilla sampai mati.

Juan Carlos Unzue

Juan Carlos Unzue
Juan Carlos Unzue (AFP)

Juan Carlos Unzue

Unzue adalah asisten Enrique selama tiga musim terakhir. Sebelumnya, pria 49 tahun tersebut merupakan pemain Barcelona sejak 1988-1990.

Unzue tentu sangat mengenal filofosi bermain Barcelona karena dua pelatih sebelumnya, Frank Rijkaard dan Pep Guardiola memakai jasanya sebagai pelatih kiper.

Eusebio Sacristan

Eusebio Sacristan
Eusebio Sacristan ikut masuk dalam daftar kandidat pelatih Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)

Eusebio Sacristan

Sacristan adalah mantan pelatih tim Barcelona B yang kini menangani Real Sociedad. Pelatih 52 tahun tersebut merupakan favorit penyerang Luis Suarez jika suatu hari nanti Enrique meninggalkan klub.

"Jagoan saya untuk menggantikan Enrique adalah Eusebio. Dia pantas dan dia melakukan pekerjaan yang baik di San Sebastian," kata Suarez dilansir dari MARCA beberapa waktu lalu.

"Ernesto melakukannya dengan baik di Athletic Bilbao dan juga Jorge Sampaoli di Sevilla. Semuanya juga pelatih yang hebat," lanjut Suarez.

Ernesto Valverde

Ernesto Valverde
Ernesto Valverde masuk dalam daftar kandidat suksesor Enrique di Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)

Ernesto Valverde

Valverde bukan nama asing di Barcelona karena pernah menjadi pemain di sana pada 1988-1990. Pelatih Athletic Bilbao tersebut lebih sukses di luar negeri bersama klub Yunani, Olympiacos dengan membawa tiga trofi juara liga dan dua gelar Piala Yunani.

Bersama Bilbao dia sudah mempersembahkan satu gelar Piala Super Spanyol pada 2015.

Ronald Koeman

Ronald Koeman
Ronald Koeman merupakan mantan pemain Barcelona. (OLI SCARFF / AFP)

Ronald Koeman

Sama seperti Valverde, Koeman juga merupakan mantan pemain Barcelona. Dia bermain sejak tahun 1989-1995.

Sinyal kedatangan Koeman ke Camp Nou makin kuat karena Everton menawarkan kontrak baru agar bisa menahan pelatihnya itu. Padahal dia baru datang pada Juni 2016 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya