Bakal Tinggalkan Barcelona, Luis Enrique Merasa Lega

Luis Enrique ingin beristirahat sejenak usai kontraknya di Barcelona berakhir.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Mar 2017, 22:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 22:40 WIB
Barcelona
Pelatih Barcelona Luis Enrique (AP Photo/Manu Fernandez, File)

Liputan6.com, Barcelona - Luis Enrique baru saja mengumumkan masa depannya bersama Barcelona. Ketika kontraknya berakhir pada Juni 2017, Enrique tak akan meneken kesepakatan baru. Lelah menjadi alasan utama di balik keputusan Enrique.

Sejak melatih Barcelona pada musim panas 2014, Enrique memang merasakan tekanan yang luar biasa. Maklum, Blaugrana adalah klub yang dituntut terus tampil menghibur dan meraih banyak gelar di setiap musim.

Tak heran saat Barcelona kerap tak konsisten di musim 2016/2017, badai kritik mulai menghampiri pelatih berusia 46 tahun itu. Kini, Enrique mengaku merasa sedikit lega usai mengumumkan kepastian soal masa depannya di Camp Nou.

"Apakah saya masih bersemangat? Saya tak kehilangan kekuatan dalam empat hari. Meski saya sedikit lega, tapi saya masih terfokus pada tujuan yang kami tetapkan di awal musim," kata Enrique seperti dilansir Football-Espana.

Sejatinya, Enrique sendiri sudah menjalankan pekerjaannya sebagai pelatih Barcelona dengan sangat baik. Buktinya, sudah tujuh gelar yang diamankan pelatih yang akrab disapa Lucho tersebut.

Kontribusi Luis Enrique

Rinciannya adalah dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub. Sukses tersebut didapat Enrique setelah membawa Blaugrana merangkai 125 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 18 kali kalah dari 164 laga.

Terlepas dari kekalahan 0-4 di markas Paris Saint-Germain pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Enrique juga masih berpeluang mempersembahkan dua gelar di musim ini. Saat ini mereka tengah memimpin klasemen La Liga dan melaju ke final Copa del Rey.

Untuk memperbesar peluang, Enrique pun berharap Barca meraup poin penuh kala menjamu Celta Vigo di Camp Nou, Minggu (5/3/2017) dinihari WIB. Sekadar catatan, Celta Vigo adalah klub yang dilatih Enrique sebelum ia hijrah ke Barca.

"Mengontrol permainan akan sulit, terlebih melawan tim yang menekan di seluruh lapangan. Mereka salah satu tim yang paling sulit untuk dihadapi, mereka memiliki kualitas dan pasti akan melakukannya," jelas Enrique.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya