4 Skenario Menarik Undian 8 Besar Liga Champions

Sejumlah laga menarik berpotensi hadir selepas undian 8 besar Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Mar 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 14:30 WIB
Juara bertahan Liga Champions Real Madrid menunggu lawan di 8 besar.
Juara bertahan Liga Champions Real Madrid menunggu lawan di 8 besar. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Nyon - Klub terbaik Eropa menunggu undian 8 besar Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (17/3/2017).

Layaknya lotere, semua mungkin terjadi pada acara yang dimulai pukul 12.00 waktu setempat atau 18.00 WIB itu.

Apakah itu derby negara, mencakup Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund dan Barcelona vs Atletico Madrid, atau bahkan derby kota Real Madrid vs Atletico Madrid, hingga el clasico Barcelona vs Real Madrid.

Hadirnya duel Real Madrid vs Atletico Madrid juga merupakan ulangan final Liga Champions 2014 dan 2016. Begitu pula pertarungan Barcelona vs Juventus yang sebelumnya bertemu pada partai puncak 2015.

Namun, ada beberapa skenario lain yang membuat perempat final Liga Champions lebih menarik. Apa saja partai-partai tersebut?

Leicester City vs Real Madrid

Leicester City melampaui ekspektasi dengan menembus 8 besar Liga Champions pada debut di kompetisi primer antarklub Eropa. (AFP/Oli Scarff)

Pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi bab baru pada kisah fantastis Leicester City.

Mulai menyelamatkan diri dari degradasi secara dramatis, menduduki takhta Liga Inggris pada musim berikutnya, hingga lolos 8 besar pada debut di Liga Champions, The Foxes berkesempatan meladeni klub tersukses Eropa sekaligus juara bertahan.

Apa pun hasilnya, pertandingan ini layak menjadi cerita utama. Namun, bisa dibayangkan bagaimana reaksi dunia jika Leicester sukses menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Bayern Muenchen vs Barcelona

Laga paling teknis yang mungkin terjadi di perempat final Liga Champions musim ini. Semua karena pengaruh Pep Guardiola.

Pernah melatih keduanya, Barcelona dan Muenchen sangat mengedepankan penguasaan bola. Meski gaya mereka mulai berubah seiring kedatangan pelatih baru, tidak dimungkiri kedua tim masih menerapkan pendekatan tersebut sebagai pilihan utama.

Barcelona memiliki banyak pemain berteknik tinggi, termasuk trio penyerang Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi. (EPA/Toni Albir)

Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, Andres Iniesta, Arjen Robben, Robert Lewandowski, Thiago Alcantara, Xabi Alonso, hingga Manuel Neuer juga membuat mengapa pertandingan ini bakal menghadirkan tontonan kelas satu.

Atletico Madrid vs Juventus

Duel ini diprediksi tidak akan menghasilkan banyak gol. Sebab, keduanya dikenal memiliki seni bertahan tinggi.

Diego Godin (kiri) dan Jan Oblak merupakan salah satu alasan mengapa pertahanan Atletico Madrid begitu kuat. (AP Photo/Francisco Seco)

Juventus merupakan tim dengan pertahanan paling kuat di Liga Champions musim ini. Mereka baru kebobolan dua kali dari delapan laga. Atletico Madrid berada di urutan kedua dengan kemasukan empat gol.

Lini belakang mereka juga kuat di liga domestik. Juventus merupakan tim terbaik di Serie A karena baru kebobolan 19 gol. Sedangkan Atletico Madrid (22) hanya kalah dari Villarreal (19).

Borussia Dortmund vs AS Monaco

Pertemuan mereka menjanjikan cerita berbeda. Sama-sama acap bermain terbuka serta menyerang membabi buta, pertarungan Dortmund vs Monaco bakal menghasilkan pertandingan menarik dan banjir gol.

Kedua tim sudah menunjukkan kemampuan memorak-porandakan lini belakang lawan.

Menghancurkan Legia Warsaw 6-0 dan 8-4 pada fase grup, Dortmund lalu menumbangkan Benfica 4-0 dalam perjalanan menuju perempat final. Sedangkan Monaco menyingkirkan Manchester City dengan merobek gawang anak buah Pep Guardiola lima kali.

Suporter Borussia Dortmund merayakan kemenangan tim kesayangan saat menghadapi Legia Warsaw pada pertandingan Grup F Liga Champions musim ini, November 2016. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya