Liputan6.com, Jakarta Perjuangan Manchester City di Liga Champions 2016/2017 harus terhenti di babak 16 besar. The Citizens secara mengenaskan disingkirkan oleh klub Prancis AS Monaco.
City tersisih setelah di leg kedua harus mengakui keunggulan Monaco 1-3. Secara agregat kedua tim sebenarnya imbang 6-6, namun Monaco yang berhak lolos ke perempat final berkat peraturan gol tandang.
Baca Juga
Advertisement
Bertanding di Stadion Louis II, City memulai laga dengan buruk. Monaco unggul 2-0 hingga jeda lewat Kylian Mbappe dan Fabinho.
City membuka peluang lolos setelah Leroy Sane mencetak gol di menit 71. Akan tetapi Monaco mencetak satu gol lagi melalui Tiemoue Bakayoko sehingga City harus rela terhenti di 16 besar.
Kegagalan City lolos ke perempat final sungguh tragis. Sepanjang sejarah Liga Champions belum pernah ada klub yang tersingkir di fase gugur setelah mencetak lima gol di leg pertama.
Tersingkirnya City juga mencoreng nama baik manajer Josep Guardiola. Untuk pertama kali sepanjang karier kepelatihannya Guardiola tak mampu membawa klub asuhannya lolos perempat final.
Selama menukangi Bayern Muenchen dan Barcelona, Guardiola selalu bisa melewati babak 16 besar. Pria Spanyol ini juga sudah dua kali merasakan juara Liga Champions sebagai pelatih bersama Barcelona.
"Biasanya kami bermain pada level yang bagus tapi di sini kami tidak. Kami akan belajar. Tim ini tidak memiliki banyak pengalaman," tutur Guardiola kepada BT Sport.