Liputan6.com, Munich - Bayern Muenchen akan menjadi lawan Real Madrid pada perempat final Liga Champions 2016/2017. Jelang pertarungan tersebut, Presiden Muenchen Karl-Heinz Rummenigge melayangkan pujian kepada Los Merengues.
Pertemuan antara Muenchen dan Real Madrid adalah salah satu duel yang paling sering terjadi di fase gugur Liga Champions. Tercatat, sudah 22 kali keduanya bertemu. Muenchen memiliki catatan yang lebih positif dengan 11 kemenangan.
Baca Juga
Berbeda dengan Madrid hanya sanggup meraih sembilan kemenangan. Namun, hal tersebut diyakini tak menjadi tolak ukur hasil akhir. Bicara konsistensi, Madrid yang memenangi dua dari tiga edisi terakhir Liga Champions tentu menjadi favorit.
"Ketia Ian Rush melakukan drawing, kami sudah tahu juara bertahan akan menjadi tantangan tersulit dari semua lawan. Jika Anda bertanya kepada saya untuk peringkat tertinggi sepak bola Eropa, saya mengatakan bahwa Real Madrid masih nomor satu," kata Rummenigge seperti dikutip Goal.
Pada pertemuan kali ini, Muenchen akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah dan akan menjamu Real Madrid di Allianz-Arena pada 13 April 2017. Lalu, mereka akan gantian melawat ke Santiago Bernabeu sepekan kemudian.
Advertisement
Guru vs Murid
Meski mengakui kehebatan Madrid, faktor kehadiran Carlo Ancelotti diyakini bisa membuat perbedaan. Sebelum melatih Muenchen, Ancelotti adalah sosok yang mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 bagi Madrid pada musim 2013/2014.
Uniknya, ini juga akan menjadi pertarungan antara guru dan murid. Seperti diketahui, Ancelotti punya peran besar dalam karier kepelatihan Zinedine Zidane. Ia sempat menjadikan Zidane sebagai asistennya di musim 2013/2014.
"Dengan Carlo Ancelotti di bangku cadangan, kami bisa percaya diri menghadapi tantangan terbesar di musim ini," ungkap Rummenigge.