Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo ingin bangkit saat mengikuti seri kedua MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akhir pekan ini. Pembalap Ducati ini ingin raih hasil bagus setelah mengecewakan di debut MotoGP Qatar.
Pada balapan dua pekan lalu itu, Lorenzo hanya mampu merebut posisi ke-11. Ini jelas jauh dari standar Lorenzo yang biasa rebut podium di Qatar.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan di empat musim sebelumnya, Lorenzo berhasil merebut tiga kali kemenangan di MotoGP Qatar. Bisakah Lorenzo bangkit dengan Ducati di MotoGP Argentina nanti?
Lorenzo berpatokan kepada hasil yang diraih rekannya, Andrea Dovizioso yang sukses rebut podium dua di Qatar. Jika saja Lorenzo tak bermasalah dengan cengkeraman ban belakang, dia meyakini bisa rebut hasil bagus pula.
"Di Qatar, kami tak memulai lomba seperti yang diinginkan tapi sekarang kami harus buka halaman berikutnya dan melaju. Kami fokus untuk balapan berikutnya," katanya seperti dikutip crash.
"Saya tak sabar menunggu MotoGP Argentina akhir pekan ini sehingga saya bisa lebih berpengalaman dengan motor Ducati."
"Meski sirkuit Termas sering menyulitkan saya di beberapa tahun terakhir, tapi ini trek spesial. Tahun lalu Ducati tampil sangat bagus dan saya yakin kami bisa raih hasil bagus lainnya," kata Lorenzo, menambahkan.
Kesulitan
Seperti pembalap top yang memulai debut di Ducati, Lorenzo pun tunjukkan gejala yang sama. Dia belum bisa kendalikan besarnya tenaga Ducati Desmosedici GP17 yang bisa dimanfaatkan di trek lurus.
Apa yang terjadi dengan Lorenzo terjadi pula dengan pembalap top lainnya yang pernah balap dengan Ducati. Valentino Rossi misalnya juga jeblok saat membela Ducati dua musim. Hanya Casey Stoner yang mampu langsung klop dengan pabrikan motor asal Italia ini.
"Kami harus tetap fokus dan mulai kerjakan setelan yang bisa membuat kami langsung cepat. Soalnya di Argentina, semuanya baru buat saya dengan Ducati," ujar Lorenzo.
Ducati alami kesialan musim lalu di Argentina. Saat nyaris rebut podium, Andrea Iannone menabrak Andrea Dovizioso sehingga membuat keduanya terjatuh di lap-lap akhir.
Advertisement