Alasan Mengapa MU Tak Harus Rekrut Griezmann

Ferdinand menilai tenaga Rashford masih bisa dimanfaatkan MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Apr 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2017, 21:10 WIB
Manchester United (MU)
Bek legendaris Manchester United (MU) Rio Ferdinand. (AF)

Liputan6.com, Manchester - Desas-desus soal niat Manchester United (MU) untuk merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid di musim panas 2017 terus bergulir. Mengenai hal itu, Rio Ferdinand meminta pelatih Jose Mourinho untuk berpikir ulang.

Griezmann menjadi target utama MU dalam upaya mencari suksesor Zlatan Ibrahimovic. Itu karena kontrak Ibrahimovic, 35, akan berakhir pada Juni 2017. Meski kontribusinya cukup besar, perpanjangan kontrak Ibrahimovic belum mulai dibicarakan.

Itu mengapa MU terus dikaitkan dengan beberapa penyerang. Di antara semua kandidat, Griezmann disebut-sebut sebagai target terdekat. Namun, Ferdinand yang notabene legenda MU menilai pembelian Griezmann hanya menghambur-hamburkan uang saja.

"Saya tak berpikir mereka perlu menghabiskan jutaan pounds untuk satu pemain. Saya akan menyarankan untuk memberikan (Marcus) Rashford kesempatan di musim depan. Ia masih muda dan membutuhkan bantuan. Anda tak bisa berharap banyak darinya," kata Ferdinand seperti dilansir Manchester Evening News.

Saran Ferdinand buat MU memang cukup mahal. Saat mereka punya penyerang berbakat seperti Rashford, tentu mereka tak perlu membuang banyak uang untuk mendatangkan wajah baru. Dengan usianya yang masih 19 tahun, Rashford tentu memiliki masa depan yang cerah di Old Trafford.

Posisi Terbaik

Yang dibutuhkan Rashford saat ini adalah kesempatan dan kepercayaan. Setelah tampil mengejutkan di musim lalu dengan koleksi delapan gol dari 18 laga, penurunan performa memang diperlihatkan Rashford di musim 2016/2017.

Marcus Rashford (AFP/Oli Scarff)

Tampil dalam 40 pertandingan, hanya tujuh gol dan tiga assist yang diberikan Rashford. Namun, penurunan itu juga ada sebabnya. Itu karena Rashford hanya dijadikan pelapis Ibrahimovic. Saat dimainkan sebagai starter, Rashford malah ditugaskan sebagai winger.

"Rashford akan meningkatkan saraf ke dalam sistem saya sebagai bek. Tapi, ia harus bermain di posisi terbaik, bukan melebar," tegas Ferdinand.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya