Liputan6.com, Malang - Panpel Arema FC terus melakukan persiapan jelang laga home perdana melawan Bhayangkara FC yang akan berlangsung hari Minggu, (23/4/2017). Himbauan pun disampaikan Panpel untuk menjaga suasana pertandingan.
Usai bertemu Aremania, Rabu (19/4/2017), Panpel sepakat untuk melarang Aremania untuk membawa flare ataupun sejenisnya ke dalam stadion.
Baca Juga
Agar adil, Panpel pun sepakat tidak menaikkan harga tiket dalam laga itu. Mereka berharap seluruh Aremania yang datang langsung mendukung menaati himbauan Panpel.
"Kemarin salah satu alasan menaikkan tiket karena jika ada sanksi, tapi usai pertemuan kemarin kita sudah sepakat untuk harga tiket tidak naik. Dengan janji tidak ada flare dan aksi rasis dalam pertandingan," ujar Ketuan Panpel Arema FC, Abdul Harris.
Haris juga berjanji penyelenggaraan laga kandang musim ini akan lebih tertib ketimbang kompetisi sebelumnya. Pasalnya Panpel sudah menyiapkan tiket gelang dengan scan barcode.
Advertisement
"Kita akan menambahkan barcode dalam setiap tiket gelang, dan akan ada petugas yang menscan di tiap pintu masuk. Ini bertujuan supaya tidak ada tiket memutar dan juga tiket palsu yang beberapa kali pernah terjadi," ujarnya menambahkan.
Arema FC saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara. Mereka mengoleksi satu poin setelah menahan imbang Persib di laga perdana Liga 1 2017.