4 Pemain Serie A Ini Pilih Dipinjamkan ke Luar Italia

Kurang bersinar di Serie A, para pemain ini coba peruntungan di liga lain.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 06:48 WIB
Kabar Transfer: MU Incar Wonderkid Monaco, Arsenal Bidik Moura
Sevilla memperkenalkan pemain baru mereka yang didatangkan dari Inter Milan, Stevan Jovetic di Stadion Sanchez Pizjuan, Spanyol, Selasa (10/1/2017). (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Milan - Dalam dunia sepakbola, transfer pemain antarklub merupakan hal yang lazim. Transfer pemain dari satu klub ke klub lain biasanya baru dapat terjadi ketika kedua pihak mencapai kesepakatan, tak terkecuali di Serie A.

Selain faktor uang, kesetiaan dan kecocokan pada klub kerap menentukan jadi tidaknya transfer pemain. Sebab itu, tak jarang sebuah klub yang ingin membeli seorang pemain menemui jalan buntu.

Namun, transfer pemain tak selamanya dilakukan melalui jalur jual beli. Transfer pemain dapat pula dilakukan melalui jalur peminjaman. Sebuah klub biasanya memilih meminjamkan pemainnya ketimbang menjualnya karena merasa masih membutuhkannya di masa mendatang.

Liga Italia Serie A termasuk kompetisi di mana klub-klubnya sering meminjam pemain dari luar. Musim ini, sebut saja ada Juan Cuadrado (Chelsea ke Juventus), Mario Pasalic (Chelsea ke Milan), Gerard Deulofeu (Everton ke Milan), dan Mehdi Benatia (Bayern Munchen).

Namun, tak hanya meminjam, klub-klub Serie A sebaliknya juga tak jarang meminjamkan pemainnya ke luar Italia. Siapa saja mereka? Berikut empat di antaranya.

M'Baye Niang

M’Baye Niang (calciomercato)
M’Baye Niang (calciomercato)

1. M'Baye Niang

M'Baye Niang dipinjamkan ke Watford pada bursa transfer Januari lalu. Striker milik AC Milan itu dipinjamkan sampai akhir musim ini dengan biaya peminjaman sebesar 750 ribu euro.

Bersama Warford, Niang bergabung bersama pelatih asal Italia, Walter Mazzari. Striker asal Prancis itu mengaku bahagia di Watford. Salah satunya karena faktor Mazzari yang pola permainannya tidak terlalu asing baginya. Selama di Watford, ia sudah tampil 11 kali, dan menyumbang dua gol dan dua assist di Premier League.

Peminjaman tersebut bukan yang pertama kali dialami Niang. Sebelumnya, pemain jebolan akademi sepakbola Caen itu juga pernah dipinjamkan ke Montpellier (2014) dan Genoa (2015) masing-masing selama enam bulan.

Di akhir musim nanti, belum diketahui apakah Milan akan kembali menarik penyerang berusia 22 tahun itu atau meminjamkannya lagi ke klub lain. Sedangkan kontraknya bersama I Rossoneri baru akan berakhir Juni 2019.

Andrea Ranocchia

Andrea Ranocchia
Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia, bergabung dengan Hull City dengan status pinjaman. (doc. Hull City)

2. Andrea Ranocchia

Pemain Serie A lainnya yang juga dipinjamkan ke Liga Inggris adalah Andrea Ranocchia. Sama seperti Niang, bek sekaligus mantan kapten Inter Milan itu dipinjamkan ke Hull City pada bursa musim dingin lalu. Biaya peminjamannya yakni 1,3 juta euro.

Ranocchia langsung memberikan pengaruh signifikan bagi Hull sejak kedatangannya. Tak hanya membuat pertahanan The Tiger menjadi lebih kuat, bek berusia 29 tahun itu juga turut menyumbang dua gol dan dua assist.

Perlahan tapi pasti, ia membantu Hull menghindar
dari zona degradasi. Meski belum aman, Hull saat ini berada di posisi ke-17 dengan 33 poin.

Ranocchia dipinjamkan karena kalah bersaing dengan bek-bek Inter lainnya, seperti Joao Miranda dan Danilo D'Ambrosio. Ia masih memiliki ikatan kontrak bersama I Nerazzuri hingga Juni 2019. Kembali tidaknya ia ke Inter sangat ditentukan oleh nasib Hull di akhir musim ini.

Stevan Jovetic

Gol Eks Inter Milan Antar Sevilla Bungkam Real Madrid
Mantan gelandang Inter Milan, Stevan Jovetic, mencetak gol debut untuk Sevilla saat melawan Real Madrid pada laga La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, Minggu (15/1/2017). Sevilla menang 2-1 atas Madrid. (AFP/Cristina Quicler)

3. Stevan Jovetic

Pemain milik Inter Milan lainnya yang juga tengah dipinjamkan adalah Stevan Jovetic. Bukan ke Liga Inggris, melainkan ke La Liga Spanyol. Ia dipinjamkan Inter ke Sevilla pada Januari lalu sampai akhir musim.

Ia dipinjamkan karena tak lagi mendapat kepercayaan dari pelatih Stefano Pioli. Nyatanya, bersama Sevilla, eks penyerang Manchester City itu kembali bersinar.

Ia langsung mencetak gol di penampilan perdananya saat melawan Real Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 12 Januri lalu, yang berakhir dengan skor 3-3. Tiga hari berselang, ia kembali mencetak gol ke gawang Madrid di La Liga dan mengantarkan Sevilla menang 2-1.

Sesuai kesepakatan, Sevilla memang memiliki opsi untuk mempermanenkan striker berusia 27 tahun itu dengan harga 13 juta euro. Jovetic sempat menjadi pemain andalan Inter sebelum dibuang ke Sevilla. Awalnya ia dipinjam Inter Milan dari Manchester City pada Juli 2015 untuk durasi dua musim (2015-2017) dengan biaya peminjaman sebesar 2,5 juta euro.

Selama masa peminjamannya, mantan pemain Fiorentina itu tampil 33 kali dan menyumbang 7 gol dan 4 assist bagi Inter Milan. Karena dianggap cocok, Inter kemudian mempermanenkannya seharga 13,5 juta euro pada 3 Januari 2017. Namun, hanya berselang 7 hari dari waktu pemermanenannya dari City, Jovetic malah dipinjamkan ke Sevilla. Di Inter ia kalah bersaing dengan Mauro Icardi.

Kingsley Coman

Kingsley Coman, Bayern Munchen
Kingsley Coman, Bayern Munchen. (EPA/Armando Babani)

4. Kingsley Coman

Kingsley Coman dipinjamkan Juventus ke Bayern Muenchen pada tahun 2015 dengan biaya 7 juta euro (Rp 98 miliar) untuk dua tahun. Masa peminjamannya di Bayern akan berakhir pada akhir musim ini.

Bayern memiliki opsi untuk mempermanenkan winger tim nasional Perancis itu seharga 21 juta euro dan kemungkinan besar akan mengambil opsi tersebut. Dan Bayern sudah menebus harga tersebut kepada Juventus.

Kingsley Coman direkrut Juventus dari Paris Saint-Germain secara cuma-cuma atau bebas biaya transfer pada 1 Juli 2014.

Coman sempat dikecam oleh pendukung Nyonya Tua karena dianggap berkhianat saat mencetak gol kemenangan bagi Bayern Muenchen 4-2 atas Juventus di Allianz Arena pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu, tepatnya pada 17 Maret 2016.

Di timnas Perancis, meski baru berumur 20 tahun, Coman sudah menembus timnas senior. Ia turut membela Les Blues pada ajang Piala Eropa 2016 di Perancis lalu. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya