MotoGP Spanyol Tanpa Umbrella Girl?

Dewan Kota Jerez meminta operator MotoGP, Dorna, tidak menggunakan umbrella girl.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Apr 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 18:50 WIB
Pembalap Honda di MotoGP, Marc Marquez (kiri), berpose bersama salah satu gadis payung pada kunjungan ke Sirkuit Sentul, Bogor, Oktober 2014.
Pembalap Honda di MotoGP, Marc Marquez (kanan), berpose bersama salah satu gadis payung pada kunjungan ke Sirkuit Sentul, Bogor, Oktober 2014. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jerez - Dewan Kota Jerez menyetujui proposal agar MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez tidak menggunakan gadis payung (umbrella girl). Mereka berharap Dorna, selaku operator balap kuda besi, menghormati keputusan ini.

MotoGP Spanyol dijadwalkan berlangsung Minggu (7/5/2017) mendatang.

Dewan Kota Jerez menyetujui keberatan yang diajukan organisasi bernama Ganemos Jerez, yang mengajukan keberatan atas eksploitasi perempuan dalam mempromosikan olahraga, terutama di dunia balap.

Dalam aksinya ini, Ganemos Jerez mendapat dukungan dari grup feminis di Provinsi Cadiz, lokasi Jerez berada, serta Partai Buruh Sosialis Spanyol dan Persatuan Kiri. Sedangkan Partai Rakyat dan Partai Ciudadanos bersikap abstain.

"Olahraga kerap merepresentasikan perempuan sebatas kepentingan seksual saja. Tubuh perempuan digunakan sebagai taktik demi menangkap perhatian publik," kata Presiden Ganemos Jerez, Kika Gonzalez, dikutip Marca.

Umbrella girl digunakan MotoGP untuk mempromosikan kegiatan. Dengan pakaian minim, mereka biasa menemani pembalap sebelum ajang dan penyerahan hadiah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya