Luis Milla Bandingkan Liga 1 dengan Divisi II Spanyol

Luis Milla menyebut kompetisi utama sepak bola Indonesia, Liga 1 jauh tertinggal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Apr 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 11:15 WIB
Luis Milla Aspas
Luis Milla menyebut kompetisi utama sepak bola Indonesia, Liga 1 jauh tertinggal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla melakukan wawancara bersama media Spanyol, Diario de Teruel, April 2017. Dalam wawancara tersebut, Luis Milla membandingkan kondisi sepak bola Indonesia dengan Spanyol.

Luis Milla melatih Timnas Indonesia U-22 sejak 21 Januari 2017. Dia meninggalkan kampung halamannya yang berjarak hampir 12 ribu kilometer dari Indonesia.

Ketika pertama kali datang ke Indonesia, pria berusia 51 tahun tersebut mengaku terkejut kepada Diario de Teruel. Milla malah menyebut kompetisi utama sepak bola Indonesia, Liga 1 jauh tertinggal.

"Jika kita membandingkan tingkat Divisi pertama Indonesia (dengan Spanyol), Anda bisa melihatnya dari peralatan yang ada di Divisi II (Spanyol)," kata Luis Milla.

Mantan pelatih Timnas Spanyol U-22 itu juga membeberkan soal kekurangan sepak bola Indonesia. Milla menyoroti minimnya pembinaan usia dini di Tanah Air.

"Mereka (Indonesia) kurang dalam pembinaan usia dini, seperti yang kita (Spanyol) sudah lakukan. Kalau di Spanyol, anak-anak usia lima, enam, atau tujuh tahun sudah bersaing dan berlatih sepak bola bersama pelatih dengan bagus," ujarnya.

Namun demikian, ada satu hal yang disukai Luis Milla dari pemain muda Indonesia. "Saya pikir pemain Indonesia punya karakter yang ramah dan tidak jahat. Semua pemain terbaik Indonesia punya sikap baik dan mau belajar. Itu hal terbaiknya," ucapnya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya