4 Alasan Pemain Dunia Gabung Liga Super Tiongkok

Liga Super Tiongkok memang menjadi fenomena baru dalam dunia sepak bola.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 19:00 WIB
Carlos Tevez
Striker Shanghai Shenhua, Carlos Tevez, mendapat sambutan meriah saat tiba di Shanghai Pudong International Airport, 19 Januari 2016. (Sky Sports).

Liputan6.com, Jakarta - Liga Super Tiongkok memang menjadi fenomena baru dalam dunia sepak bola. Mereka sangat aktif mendatangkan pemain kelas dunia dengan iming-iming gaji besarnya.

Awalnya, Liga Super Tiongkok hanya mendatangkan pemain dunia yang sudah melewati masa emasnya. Mereka mendatangkan pemain seperti Didier Drogba dan Nikolas Anelka.

Akan tetapi, makin tahun mereka kian bergeliat. Apalagi Pemerintah Tiongkok mewajibkan pengusaha untuk terlibat dalam pembangunan sepak bola.

Tak heran klub pun seperti berlomba-lomba mendapatkan pemain incarannya. Bahkan dana yang mereka siapkan melebihi klub Eropa atau Amerika Serikat (AS) sekalipun.

Namun demikian, sebenarnya apa sih yang bikin pemain dunia memutuskan pindah ke Liga Super Tiongkok? Berikut ada beberapa alasannya seperti dikutip dari Footy Jokes:


Tiongkok Serius Bangun Sepak Bola

Fans Tiongkok saat laga melawan Suriah (China Stringer Network/Reuters)
Fans Tiongkok saat laga melawan Suriah (China Stringer Network/Reuters)

Tiongkok telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun sepak bola. Hal pertama yang dilakukan adalah mendatangkan pemain kelas dunia.

Menariknnya, Presiden Tiongkok,  Xi Jinping juga telah meminta pengusaha untuk turut membangun stadion kelas dunia. Beberapa skema sudah disiapkan untuk mendukung liga.

Selain itu Tiongkok juga membangun sepak bola dari level akar rumput. Kurikulum sepak bola dimasukkan ke dalam mata pelajaran di sekolah.


Godaan Uang

Hulk tiba di Tiongkok mendapat sambutan meriah dari ratusan fans Shanghai SIPG
Hulk tiba di Tiongkok mendapat sambutan meriah dari ratusan fans Shanghai SIPG (www.thenational.ae)

Jelas, alasan ini menjadi yang utama pemain bintang mau pindah ke Asia Timur. Iming-iming gaji selangit terbukti menjadi daya tarik bagi pemain.

Dengan beberapa pengusaha kelas kakap datang ke klub, tentu akan menjamin liga tersebut. Pengusaha Tiongkok memang terkenal loyal di sepak bola. Lihatlah duo klub Milan yang sekarang dimiliki pengusaha Tiongkok.

Jackson Martinez, Gervinho, Ramires, Paulinho dkk menghasilkan gaji hampir dua kali lipat seperti yang mereka dapatkan saat berada di Eropa.

Sementara Carlos Tevez sekarang adalah pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, yang bahkan melampaui Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.


Banyak Manajer Berkualitas

Luiz Felipe Scolari
Luiz Felipe Scolari (Vanderlei Almeida/AFP)

Selain pemain, manajer kelas dunia juga berdatangan ke Tiongkok. Tentu ini jadi magnet tersendiri bagi pemain untuk datang ke sana.

Luis Felipe Scolari, yang membawa Brasil juara Piala Dunia FIFA 2002 sudah ada di sana. Mantan bos Chelsea itu kini menjadi juru taktik di Shanghai Shenshua.

Manuel Pellegirini, setelah memimpin klub papan atas Eropa seperti Real Madrid dan Manchester City, saat ini menangani Heibei Fortune.  Sementara eks manajer Chelsea, Andre-Villas Boas juga gabung dengan Shanghai SIPG.

Tidak hanya itu, beberapa nama terkenal lainnya seperti Sven-Goran Eriksson dan Gus Poyet juga di sana. Mereka sedang melakukan pekerjaannya merevolusi klub Tiongkok.


Revolusi Sepak Bola

Guangzhou Evergrande (Liputan6.com)
Paulinho berselebrasi untuk Guangzhou Evergrande (REUTERS/Toru Hanai)

Saat India dan beberapa negara lain menyaksikan sebuah revolusi dalam sepak bola, Tiongkok adalah yang terdepan. Negara ini telah menunjukkan keinginan politik dan ekonomi bergabung serta muncul sebagai kekuatan sepak bola sejati.

Jangkauan Liga Super Tiongkok juga bisa melihat peningkatan yang besar karena kesepakatan televisi baru yang mengejutkan. Dari yang daftar yang ada, mereka mendapatkan keuntungan sembilan juta dolar AS tahun lalu. Dengan demikian, Liga Super Tiongkok tidak hanya mengumpulkan lebih banyak penggemar, tapi juga uang yang berlimpah.

Bahkan, baru-baru ini mereka baru saja mendapatkan kesepakatan baru soal hak siar. Mereka menandatangani 1,2 miliar dolar AS dengan salah satu TV Inggris hingga lima tahun ke depan. (Indra Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya