Liputan6.com, London - Nama manajer Arsenal, Arsene Wenger tak pernah luput dari sorotan musim panas ini. Bukan karena performa Arsenal yang jeblok, tetapi keputusannya mengubah skema belakangan ini juga mencuri perhatian.
Ya, untuk pertamakalinya sejak musim 1996/97, Wenger kembali memakai formasi tiga bek. Manajer asal Prancis itu mengkombinasikan formasi 3-4-3, 3-5-2, atau 3-4-1-2.
Baca Juga
Ia berdalih pemakaian tiga bek membuat pertahanan Arsenal menjadi rapat. Terbukti dalam lima laga saat memakai formasi tiga bek, The Gunners hanya sekali menelan kekalahan.
Advertisement
Mereka juga hanya kebobolan dua gol dari lima laga tersebut. Tak heran Arsenal masih menjaga peluang finis di posisi empat besar dan masuk ke final Piala FA.
Terbaru, Arsenal mengalahkan musuh bebuyutannya, MU dengan skor 2-0. Wenger pun mengklaim kemenangan itu tak lepas dari strateginya menggunakan tiga bek.
"Saya pikir laga lawan MU merupakan yang terbaik sejak kami memakai formasi tiga bek. Yang jelas perubahan ini berdampak positif," ujar Wenger seperti dilansir laman resmi klub.
"Seluruh pemain berkomunikasi dengan baik, terutama di lini belakang. Kami terlihat sangat solid," kata manajer asal Prancis itu menambahkan.
Arsenal saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara. Mereka mengoleksi 63 poin dari 34 laga.
Perubahan skema yang diterapkan Wenger mendapat dukungan dari pemainnya. Salah satunya, Kieran Gibbs yang seperti mendapat kesempatan lagi menjadi starter.
"Saya pikir formasi sekarang sangat bagus untuk tim. Setelah menelan kekalahan beruntun, harus ada perubahan, dan saya pikir kami beradaptasi dengan baik," kata Gibbs seperti dilansir laman resmi Arsenal.
"Kami memang harus banyak bekerja menerapkan strategi ini. Namun, Anda bisa lihat tim ini bisa belajar dengan cepat," ujarnya menambahkan.
Yang jelas jika Arsenal mampu finis empat besar dan mendapatkan Piala FA, bukan tak mungkin Wenger akan memperpanjang kontraknya. Apalagi ia bertekad untuk memberikan gelar Liga Inggris yang belum ia dapatkan lagi lebih dari satu dekade lalu.