Sudah Ada 4 Nama, Ini Kriteria Sekjen Versi Ketum PSSI

Untuk mencari sosok yang tepat, PSSI membuka pendaftaran untuk posisi Sekjen secara terbuka.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Mei 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 18:50 WIB
20170510-Ketum PSSI Buka Invitasi Sepakbola Antar Pewarta-Tebe
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI belum diisi secara permanen. Pasca mundurnya Ade Welington, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang mengisi posisi tersebut sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Untuk mencari sosok yang tepat, PSSI pun membuka pendaftaran untuk posisi Sekjen secara terbuka. Pendaftaran itu dibuka hingga 20 Mei 2017. Ketum PSSI Edy Rahmayadi menyebut sudah ada empat orang yang mendaftar.

"Siapa pun, yang terpenting ia bisa komunikasi dengan semua pihak, salah satunya dengan wartawan. Kalau tidak bisa, nanti Waketum yang bingung karena larinya semua ke sana," kata Edy di Lapangan GOR Soemantri, Rabu (10/5/2017).

"Untuk berkomunikasi itu tentunya Sekjen harus mengerti sepak bola dan kedua dia harus bisa mendesain hasil evaluasi dan mengembangkan pembinaan ke depan. Nanti kami tampung semua, lalu kami lakukan assessment karena ini jabatan yang sangat penting," ucapnya.

Banyak yang menilai Joko Driyono atau yang akrab disapa Jokdri itu adalah sosok yang paling cocok menjadi Sekjen PSSI. Selain sudah berpengalaman, Jokdri begitu paham soal sepak bola Indonesia. Namun, Edy tampaknya tak ingin mengubah posisi Jokdri kembali menjadi Sekjen. Ia menilai ada banyak sosok yang juga layak untuk menjalankan tugas tersebut.

"Dia kan sudah Wakteum, masa diturunkan lagi. Kalau di Indonesia kurang cocok rangkap begini. Lagipula di Indonesia kan banyak orang," ujarnya.

Edy yang juga Pangkostrad itu juga membuka peluang bagi sosok asing untuk mendaftar jika berminat. "Kami terbuka (soal sosok asing). Kami akan lapor ini ke FIFA, jadi silahkan mendaftar," Edy menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya