Usai Terima Telepon dari Barcelona, Luis Suarez Menangis

Suarez sempat was-was dirinya batal bergabung dengan Barcelona.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 10:30 WIB
Takluk dari Deportivo, Barcelona Disalip Real Madrid
Suarez sempat was-was dirinya batal bergabung dengan Barcelona. (EPA/Lavandeira Jr)

Liputan6.com, Barcelona - Luis Suarez mengaku dia menangis setelah menerima telepon dari direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta pada 2014. Ketika itu, dia sempat khawatir kepindahannya ke Barcelona batal akibat menggigit bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, di Piala Dunia 2014.

Suarez yang kala itu masih menjadi pemain Liverpool sedang melakukan negosiasi dengan Barcelona. Namun, setelah adanya insiden dengan Chiellini, Suarez malah takut transfer ke Camp Nou Stadium dibatalkan.

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. (EPA / Emilio Lavandeira JR)

Untungnya, rasa takut pemain timnas Uruguay itu berhasil diredakan sang agen, Pere Guardiola. "Dia menelepon dan berkata, 'Anda tenang saya, karena Barcelona masih tertarik kepada Anda'," kata Suarez, dikutip dari El Periodico.

Tangis Suarez pecah kala menerima telepon dari Zubizarreta. Telepon tersebut memastikan kepindahan striker berusia 30 tahun itu.

"Zubizarreta menelepon saya. Saya masih ingat, selepas berbicara dengannya, saya tidak bisa menahan tangis karena tak percaya Barcelona masih menginginkan saya. Bergabung di Barcelona menghadirkan motivasi bagi saya untuk bangkit," ucap mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Akibat menggigit Chiellini, Suarez dihukum larangan bermain selama empat bulan. Dia juga diharuskan membayar denda 100 ribu Swiss Frans. Hukuman tersebut membuat Suarez tak berdaya.

"Menjalani skors merupakan momen-momen yang berat. Putri saya sering menonton pertandingan Barcelona dan dia bertanya kepada saya: ‘Ayah mengapa tidak bermain bersama mereka?’ Saya lalu menjelaskan kepadanya dengan terus terang sehingga dia bisa memahami situasinya," kata Suarez mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya