Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dengan tenang menanggapi tenang aksi Alvaro Morata. Jabat tangan Zidane ditolak Morata saat Real Madrid menghempaskan Sevilla 4-1 di Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Baca Juga
"Dia tidak marah pada saya. Dia marah soal hal lain," kata Zidane seperti dilansir AS.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami telah berbicara dan hal itu telah selesai," kata Zidane menambahkan.
Morata menjadi sorotan setelah menolak jabat tangan dengan Zidane. Itu terjadi setelah Morata ditarik keluar pada menit 61 saat pertandingan Real Madrid Vs Sevilla.
Publik menduga, penolakan itu adalah wujud amarah Morata. Seperti diketahui, Morata selalu jadi pilihan kedua di belakang Karim Benzema untuk posisi striker utama Real Madrid.
Padahal, Morata telah mengemas 20 gol di musim ini. Selain itu, konon kabarnya, Morata dijanjikan tempat utama saat ditarik kembali ke Madrid dari Juventus.
Rumor pun berkembang. Morata disebut siap hengkang dari Real Madrid lantaran tak mendapat tempat utama. Chelsea, Arsenal, dan Manchester United jadi klub-klub yang dikaitkan dengan bomber berusia 24 tahun tersebut.
Advertisement