Faktor Seragam Membuat Juventus Cemas Hadapi Real Madrid

Dari enam penampilan sebelumnya, Juventus hanya sekali menjuarai Liga Champions mengenakan seragam pertama.

oleh Rama Dani diperbarui 25 Mei 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 13:50 WIB
Berstatus tuan rumah, Juventus akan mengenakan seragam kebesaran hitam-putih pada final Liga Champions 2016/2017 melawan Real Madrid.
Berstatus tuan rumah, Juventus akan mengenakan seragam kebesaran hitam-putih pada final Liga Champions 2016/2017 melawan Real Madrid. (EPA/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Turin - Juventus dipastikan memakai kostum kebesaran hitam-putih pada final Liga Champions melawan Real Madrid di Millennium Stadium, Sabtu (3/6/2017) mendatang. Sedangkan Los Blancos mengenakan seragam ketiga berwarna ungu.

La Vecchia Signora mendapat hak mengenakan jersey pertama karena berstatus tuan rumah pada laga nanti. Namun,  pendukung Juventus tidak terlalu antusias mendengar kabar ini.

Pasalnya, rekor tim kesayangan dengan seragam kebesaran pada final Liga Champions sangat buruk. Pada enam penampilan memakai kostum hitam-putih, klub berbasis Turin tersebut cuma sekali menang pada 1985.

Sedangkan dalam dalam tiga penampilan terakhir di partai pamungkas kompetisi paling elite antarklub Eropa, tahun 1998, 2003 dan 2015, raksasa Italia itu selalu tumbang.

Rekor Juventus lebih baik jika mengenakan kostum altenatif. Dalam dua kesempatan, mereka meraih satu kemenangan pada 1996. Ketika itu mereka mengangkat Si Telinga Besar seusai menumbangkan Ajax Amsterdam melalui adu penalti.

Bagi Juventus, final Liga Champions kali ini merupakan kesempatan kedua untuk mencatat treble winners. Sebelumnya, pada 2015, mereka akan mengukir prestasi jika tidak dikalahkan Barcelona 1-3.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya