Sakit Hati, Presiden Muenchen Ogah Nonton Final Liga Champions

Final Liga Champions di Cardiff, 3 Juni 2017, mempertemukan Real Madrid dengan Juventus.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Mei 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 21:10 WIB
Karl Heinz Rummenigge (EPA/Andreas Gebert)
Ketua Dewan Eksekutif Bayern Muenchen Karl Heinz Rummenigge (EPA/Andreas Gebert)

Liputan6.com, Muenchen - Final Liga Champions musim 2016-17 bakal mempertemukan Real Madrid dengan Juventus. Laga ini akan digelar di National Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni mendatang.

Final Liga Champions sangat dinantikan para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Tapi, tak demikian dengan Ketua Dewan Eksekutif Bayern Muenchen Karl Heinz Rummenigge.

Legenda sepak bola Jerman itu menegaskan tidak akan menghadiri laga final karena masih sakit hati Muenchen disingkirkan Madrid di perempat final. Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, 19 April lalu, Muenchen bermain dengan 10 pemain lantaran Arturo Vidal dianjar kartu merah.

Di laga itu, Muenchen memaksa Madrid memainkan babak perpanjangan waktu setelah unggul 2-1 di babak normal sehingga agregat imbang 3-3. Sayang, Madrid bisa menambah tiga gol melalui Cristiano Ronaldo (2 gol) dan Marco Asensio. Namun, gol Ronaldo berbau kontroversial karena dinilai offside.

"Saya mungkin harus pergi ke Cardiff karena saya memiliki beberapa pertemuan sebagai presiden ECA. Tapi, saya tidak akan menghadiri final untuk dunia, saya tak melupakan semuanya dengan cepat," kata Rummenigge kepada Suddeutsche Zeitung seperti dilansir Marca, Rabu (24/5/2017).

Terkait pertandingan itu, Rummenigge menegaskan bahwa Muenchen telah 'dicurangi'. "Yang akan saya katakan sekarang adalah lima keputusan besar melawan Muenchen malam itu," ucapnya tanpa merinci apa saja lima keputusan besar itu.

Muenchen terakhir kali juara Liga Champions pada musim 2012-13. Saat itu, Muenchen mengalahkan Borussia Dortmund di final dengan skor 2-1.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya