Final Liga Champions: Juventus Wajib 'Matikan' Ronaldo

Jelang melawan Juventus, Ronaldo sudah mencetak 10 gol dari 12 penampilan sebelum final Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Jun 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 14:00 WIB
Selebrasi Cristiano Ronaldo Saat Ciptakan Hat-trick ke Gawang Atletico-AFP-20170503
Jelang melawan Juventus, Ronaldo sudah mencetak 10 gol dari 12 penampilan sebelum final Liga Champions. (AFP Photo)

Liputan6.com, Turin - Juventus wajib mewaspadai bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di Cardiff, Wales, Sabtu (3/6/2017) pada final Liga Champions. Hal itulah yang diungkapkan gelandang Juventus, Claudio Marchisio.

Ronaldo sempat gagal mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di Liga Champions musim ini. Namun, ketika mencetak dua gol ke gawang Bayern Muenchen, 13 April lalu, Ronaldo kembali menakutkan di lini pertahanan lawan.

Total, Ronaldo sudah mencetak 10 gol dari 12 penampilan di Liga Champions musim ini. Pemain 32 tahun itu juga menciptakan 20 peluang di kotak penalti lawan, lima di antaranya menjadi gol untuk Real Madrid.

Statistik tersebut membuat Marchisio menyebut Ronaldo lebih berbahaya bila dibandingkan dengan striker murni Real Madrid, Karim Benzema. "Dalam beberapa tahun terakhir, Ronaldo bermain lebih maju ketimbang Benzema," katanya, dikutip dari Marca.

"Ronaldo yang sekarang bergerak di area penalti lawan. Dia selalu membuat pertahanan lawan ketar-ketir. Kami harus mewaspadainya karena dia pemain hebat Real Madrid," ujar gelandang Juventus sejak 2006 menegaskan.

Juventus Optimistis

Marchisio sangat optimistis Juventus bisa mengalahkan Real Madrid. Terlebih lagi, Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- merupakan tim tertangguh di lini pertahanan sepanjang Liga Champions musim ini.

Gawang yang dijaga Gianluigi Buffon baru kebobolan tiga gol. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan tercatat melakukan 247 clearances, 172 intersep, dan 28 blok untuk mengamankan pertahanan Si Nyonya Tua.

"Kami sangat percaya diri. Sebab, dalam dua tahun terakhir, Juventus sudah berhasil mengubah mentalnya jika bertanding di pentas Eropa," ujar Marchisio.

Gelandang asal Italia itu menambahkan, Juventus sudah belajar dari kegagalan di final Liga Champions 2015. "Ketika melawan Barcelona, kami mengerti klub ini bisa bersaing melawan tim terbaik Eropa. Sekarang waktunya kami memenangi trofi," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya