Liputan6.com, Gianyar - Perseru Serui terpaksa harus menjalani laga kandangnya lawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (4/6/2017). Hal itu dikarenakan, penerangan stadion di kandang Perseru Serui tidak memungkinan untuk diadakannya pertandingan pada malam hari.
Duel Liga 1 semuanya dilaksanakan malam hari selama bulan Ramadan. Kick off setiap pertandingan mundur menjadi 20.30. Ini untuk menghormati yang menjalankan puasa dan sholat Taraweh.
Baca Juga
Advertisement
Kendati menjalankan laga kandang rasa tandang, pelatih Perseru Serui Yusack Sutanto meminta kepada anak asuhannya untuk bermain baik seperti berada di kandang mereka sendiri.
"Saya sudah katakan kepada anak-anak agar bermain baik walau ini kandang rasa tandang. Saya juga sudah mengintruksikan untuk menghadapi Bali United harus bermain menyerang," kata Yusack.
Meski Bali United diuntungkan dengan dukungan fans mereka, Yusack tak surut untuk tetap memberikan motivasi kepada anak asuhnya. Dia ingin Perseru tetap bermain apik.
"Saya katakan kepada anak-anak untuk menampilkan permainan yang bagus. Untuk tidak perlu melihat suporter lawan. mereka itu ada di luar garis lapangan, jadi yang dihadapi ya pemain Bali United. Kita sangat siap menjalani laga kandang ini," ucap dia.