Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Main 10 Pemain, Semen Padang Dicukur Bali United

Liputan6.com, Jakarta Semen Padang harus menerima kenyataan pahit dicukur tamunya Bali United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Semen Padang sempat unggul lebih dulu sebelum petaka kartu merah membuat mereka kalah 1-5 pada pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Senin (20/1/2025) sore WIB.

Kemenangan ini membuat Bali United mengoleksi 31 poin dari 19 laga BRI Liga 1 2024/2025. Mereka berhak menempati urutan enam klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Sedangkan Semen Padang terpuruk di posisi 16 dengan 13 angka.

Main di kandang sendiri, Semen Padang memulai laga dengan baik. Pada menit 24, Alhassan Wakaso membuka keunggulan Semen Padang memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok dari Filipe Chaby.

Setelah tertinggal satu gol Bali United meningkatkan tempo permainan. Serangan Bali United membuat pemain Semen Padang terpaksa melakukan pelanggaran keras. Akibatnya Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 32.

F. Juliansyah mendapat kartu merah dari wasit Armyn Dwi Suryathin. Awalnya Julainsyah cuma dikasih kartu kuning. Namun setelah mengecek VAR, wasit mengubahnya menjadi kartu merah.

Keunggulan jumlah pemain ini baru bisa dimanfaatkan Bali United di babak kedua. Semenit setelah jeda, Bali United menyamakan skor melalui Privat Mbarga yang meneruskan umpan dari Yabes Roni.

Bali United kemudian berbalik unggul pada menit 52 lewat eksekusi penalti Boris Kopitovic. Hadiah penalti diberikan wasit setelah pemain Semen Padang kedapatan menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Ini menjadi gol pertama Boris untuk Bali United.

Pada menit 57, Bali United semakin menjauh. Muhammad Rahmat yang kali ini ikut mencatatkan namanya di papan skor menuntaskan umpan Mbarga.

Mbarga menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang. Dia membuat brace saat laga berjalan 62 menit setelah menyambar umpan Irfan Jaya.

Pesta gol Bali United ditutup oleh Rahmat yang juga membuat brace di menit 90. Rahmat dengan dingin memperdaya kiper Semen Padang Arthur Agusto da Silva setelah lolos dari kawalan pemain belakang.