Real Madrid Juara UCL, Morata Batal ke AC Milan?

Ini adalah gelar ke-12 Real Madrid di Liga Champions.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jun 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 12:40 WIB
Real Madrid
Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata mulai berpikir untuk bertahan di Real Madrid. (EPA/Kiko Huesca)

Liputan6.com, Cardiff - Kesuksesan Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2016/2017 tampaknya menunjukkan efek domino. Hal tersebut membuat penyerang Alvaro Morata berubah pikiran soal masa depannya. Akibatnya, AC Milan pun juga harus melupakannya.

Momen istimewa baru saja dinikmati Real Madrid, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB. Menghadapi Juventus pada final yang dihelat di National Stadium, Cardiff, anak asuh Zinedine Zidane tersebut mengukir kemenangan 4-1.

Sukses itu membuat Real Madrid mencatatkan sejarah hebat. Mereka adalah tim pertama yang memenangi gelar dalam dua musim beruntun sejak format Liga Champions diberlakukan. Ternyata, sukses itu pula yang membuat Morata yakin melanjutkan petualangannya di Santiago Bernabeu.

"Milan? Tidak, saya tak akan berada di Italia. Saya ingin terus di sini. Saya hanya bisa memberitahu Anda apa yang saya baca di koran. Saya tidak tahu yang lainnya. Saya suka Italia, tapi saya senang di sini. Madrid adalah tim dan kota saya," kata Morata, dikutip Football Espana.

Sebelumnya, banyak yang meyakini Morata bakal angkat kaki dari Real Madrid di bursa transfer musim panas 2017. Klub yang disebut-sebut menjadi tujuannya adalah AC Milan. Bahkan, petinggi AC Milan sempat dilaporkan akan bertemu Morata akhir pekan ini.

Puji Juventus

Ketertarikan muncul setelah Morata disebut-sebut frustrasi selama membela Real Madrid. Setelah kembali dari Juventus, ia justru tak dijadikan Zidane sesbagai pilihan utama. Pada final Liga Champions pun ia baru masuk di menit ke-89 menggantikan Toni Kroos.

Meski begitu, ia tetap menikmati kesuksesan yang diraih Los Blancos. Empat gol Real Madrid sendiri dilesakkan Cristiano Ronaldo di menit ke-20, ke-64, Casemiro ke-61, dan Marco Asensio ke-90.

"Di sisi lain saya juga menyesal karena semua orang di Juventus ada di hati saya. Saya berada di posisi mereka dua tahun lalu. Saya memuji Juve karena mereka punya kampanye Liga Champions yang hebat," tutur Morata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya