Madura United Utus Odemwingie Jebol Gawang Persipura

Madura United menjamu Persipura di Stadion Gelora Bangkalan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Jun 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 20:50 WIB
Striker Madura United, Peter Osaze Odemwingie
Striker Madura United, Peter Osaze Odemwingie (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Madura - Pelatih Madura United, Mario Gomes De Olivera, mengandalkan Peter Odemwingie untuk menjebol gawang Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (7/6/2017). Gomes tak ragu dengan kualitas striker asal Nigeria itu.

"Sangat senang setelah Peter bisa kembali bermain. Bagaimanapun, keberadaan Peter sangat berpengaruh terhadap pola permainan dan rasa percaya diri tim," kata Gomes, seperti dilansir Antara.

Madura United, sambung pelatih asal Brasil itu, sebenarnya memiliki banyak pemain luar biasa di beberapa posisi. Namun, dalam menghadapi tim tangguh seperti Persipura nanti, pihaknya harus memilih pemain yang paling siap.

Pemain asing Madura yang dinilai paling siap adalah Peter Osaze Odemwingie. Sementara untuk pemain lokal, Asep Berlian akan jadi tumpuan Madura United kala menghadapi Mutiara Hitam.

Ada kemungkinan, kedua pemain itu akan dimainkan sejak menit-menit awal saat klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu menghadapi Persipura Jayapura. Namun, demikian, Gomes tidak menganggap kehadiran Odemwingie, akan menjadikan Madura United FC berada "di atas angin" melawan Persipura Jayapura.

"Sebab, setiap pertandingan selalu sarat emosi dan tekanannya berbeda-beda. Sementara catatan kami, Persipura datang kesini baru dikalahkan oleh PSM. Motivasi bangkitnya Persipura dari kekalahan pada laga sebelumnya harus kami waspadai," ucap Gomes.

Laga Madura United FC melawan Persipura Jayapura kali ini merupakan laga ketiga selama Ramadhan 1438 Hijriah. Laga kandang klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu sengaja dipindah ke Bangkalan, karena beberapa pertimbangan. Selain kualitas lapangan lebih baik, juga karena di Pamekasan ada aturan yang melarang kelompok masyarakat menggelar kegiatan berupa keramaian selama Ramadhan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya