Lorenzo Blak-blakan soal Kans Juara Dunia MotoGP

Lorenzo kini terpaut 52 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2017, Vinales.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 08:00 WIB
Jorge Lorenzo
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengakui motor yang dikendarainya musim ini tak sesuai dengan gaya balapannya. (EPA/Paul Buck)

Liputan6.com, Catalunya - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, menilai kecil peluangnya menjadi juara dunia MotoGP tahun ini. Dia bahkan lebih memfavoritkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso untuk juara.

Lima kali juara dunia balap motor ini merasa masih butuh waktu menyesuaikan diri dengan karakter motor Ducati, Desmosedici GP17. Lorenzo, yang biasanya mengendarai motor Yamaha perlu beradaptasi lagi dengan agresivitas motor Ducati.

Pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera itu mengakui jika peluangnya masuk dalam daftar perebutan gelar juara MotoGP tahun ini sulit. Apalagi perbedaan poin dia saat ini  terpaut 52 di belakang Maverick Vinales dari Movistar Yamaha.

"Tentu bagi saya merebut gelar bakal sangat sulit. Saya harus segera meraih banyak kemenangan secara beruntun, tapi saat ini hal itu sangat sulit terwujud. Meski begitu, saya rasa potensi kami jauh lebih tinggi daripada yang baru kami lihat sekarang," ujar Lorenzo, seperti dilansir Speedweek.

"Bagi saya tentu sangat sulit karena saya harus memenangkan banyak balapan secara berurutan. Ini mungkin tidak akan terjadi, tapi yang saya pikirkan yakni potensi kita jauh lebih besar dari apa yang telah kami tunjukkan sejauh ini," terang Lorenzo.

Ditambahkan, tapi jika berbicara tentang peluang Dovi tidak ada yang pernah mengetahuinya. "Kelas MotoGP menggila tahun ini. Segala sesuatu bisa terjadi karena ada beberapa masalah dan insiden. Tapi Dovi adalah orang yang pandai dalam mengenal tunggangannya," kata rider berusia 30 tahun ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya