Piala Konfederasi 2017: Rusia Berharap Rekor Bagus Tuan Rumah

Rusia membuka Piala Konfederasi 2017 melawan Selandia Baru, Sabtu (17/6/2017).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Jun 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 12:10 WIB
Polisi berpatroli di luar Kazan Arena, Rusia, jelang penyelenggaraan Piala Konfederasi 2017. Kompetisi pemanasan Piala Dunia ini berlangsung pada 17 Juni hingga 2 Juli.
Polisi berpatroli di luar Kazan Arena, Rusia, jelang penyelenggaraan Piala Konfederasi 2017. Kompetisi pemanasan Piala Dunia ini berlangsung pada 17 Juni hingga 2 Juli. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Liputan6.com, Saint Petersburg - Tuan rumah Rusia membuka Piala Konfederasi 2017 dengan menghadapi Selandia Baru di Krestovsky Stadium, Sabtu (17/6/2017).

Bergabung bersama Portugal dan Meksiko pada persaingan Grup A Piala Konfederasi 2017, Rusia berharap dapat memulai kampanye dengan baik. Mereka tentu tidak ingin menanggung malu di hadapan pendukung sendiri.

Demi memburu kemenangan, pelatih Stanislav Cherchesov siap mengandalkan pemain muda. Mereka akan menggantikan para veteran.

Sergei Ignashevich dan Vasily Berezutsky kini fokus membela klub. Roman Shirokov bahkan benar-benar gantung sepatu. Sedangkan striker Artem Dzyuba terkena cedera.

Talenta muda berbakat Rusia adalah Aleksandr Golovin, Alexei Miranchuk, dan Georgi Dzhikiya. Tidak perlu diragukan, Golovin adalah pemain muda paling berbakat Rusia saat ini," kata mantan pelatih timnas, Leonid Slutsky, dikutip situs resmi FIFA.

Dengan skuat tersebut, Rusia coba menciptakan kejutan dan menjadi juara. Kebetulan rekor tuan rumah Piala Konfederasi cukup baik. Sejak berlangsung di luar Arab Saudi (1999), seluruh tuan rumah menembus semifinal, dengan tiga di antaranya membawa pulang gelar. Mereka adalah Meksiko (1999), Prancis (2003), dan Brasil (2013).

Simak video menarik berikut ini:


Rapor Tuan Rumah Piala Konfederasi:

1999 Meksiko Juara

2001 Jepang Runner-Up

2003 Prancis Juara

2005 Jerman Peringkat 3

2009 Afrika Selatan Peringkat 4

2013 Brasil Juara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya