Liputan6.com, Assen - Kondisi cuaca menjadi perhatian serius Dani Pedrosa jelang MotoGP Belanda akhir pekan ini. Pembalap Honda itu menambahkan cuaca di Assen dengan cepat berubah dan sulit untuk memprediksi balapan dengan kondisi aspal kering.
Balapan di MotoGP Belanda membutuhkan konsentrasi yang penuh. Itu sebagaimana disampaikan Dani Pedrosa jelang balapan seri kedelapan MotoGP akhir pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Sejak memulai kariernya sebagai pembalap profesional pada 2001, Pedrosa tidak pernah menempatkan Sirkuit Assen sebagai trek favoritnya. Pemilik nomor 26 itu hanya sekali merebut podium kemenangan saat masih berlomba di kelas 125 cc tahun 2002 lalu.
Tapi bukan berarti Pedrosa begitu saja menyerahkan podium kepada pembalap lain. Apalagi jika melihat balapan terakhir di Sirkuit Assen di mana masalah cuaca seringkali menjadi faktor penentu kemenangan.
"Akhir pekan ini kami menuju TT Belanda dan saya berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah merebut podium di Catalunya. Ini adalah balapan yang biasanya membutuhkan konsentrasi penuh sehingga butuh persiapan untuk menghadapi balapan akhir pekan," ujar Pedrosa seperti dikutip dari laman resmi Hondaproracing, Rabu (21/6/2017).
Pedrosa mengaku sulit menembak berapa lama balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Karena itu, mereka harus lebih sering mencoba beberapa jenis ban.
"Anda harus benar-benar memanfaatkan setiap sesi latihan. Ini adalah jalur cepat yang saya suka dan kami akan mengumpulkan data sebaik mungkin pada Jumat pagi dan siap untuk membuat yang terbaik untuk bisa bertarung lagi di depan pada hari Minggu."
(David Permana)
Berikut rapor pembalap Honda di Sirkuit Assen
Marc Marquez
Mencetak 4 kemenangan: 1 × 125 (2010), 2xMoto2 (2011 dan 2012) dan 1xMotoGP (2014)
Ditambah tambahan 3 podium dan 2 pole position.
Dani Pedrosa
Mencetak 1 kemenangan: 1 × 125 (2002)
Ditambah tambahan 7 podium dan 2 pole position
Advertisement