Liputan6.com, Manchester - Ryan Giggs akhirnya bercerita terkait kepergiannya dari MU tahun 2016 lalu. Legenda Setan Merah itu mengaku ia pergi karena rencananya tak berjalan sesuai yang diharapkan.
Giggs menjadi asisten bagi Louis van Gaal selama dua musim. Namun setelah van Gaal dipecat, ia pun mengikuti jejak manajer asal Belanda tersebut.
Baca Juga
"Tidak ada tawaran dari Jose Mourinho untuk bergabung dengannya. Jadi saya memilih pergi dari MU," kata Giggs seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya sebenarnya ingin menjadi asisten van Gaal selama tiga tahun, tapi tak terwujud. Ya, itulah sepak bola," katanya menambahkan.
Meski demikian, Giggs percaya ia akan kembali bekerja tidak lama lagi. Apalagi ia merasa pekerjaannya sebagai asisten tidak terlalu buruk.
"Bisa menangani MU dalam empat laga merupakan pengalaman yang tak ternilai. Saya juga mendapat pelajaran berharga selama dua tahun di bawah van Gaal," kata Giggs.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini: