Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba menyerukan perang lawan terorisme. Pemain yang beragama Islam itu juga menegaskan, terorisme tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, publik kota Manchester dikejutkan dengan serangan bom di Manchester Arena. Serangan itu menewaskan 22 orang. Serangan itu bertepatan dengan konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande.
Advertisement
Dalam sesi latihannya, para pemain MU juga mengheningkan cipta untuk para korban. Mengheningkan cipta para pemain MU dipimpin langsung manajer Jose Mourinho.
Peristiwa tersebut lalu memancing simpati dari banyak pihak. Tak sedikit klub yang berdonasi untuk membantu keluarga korban.
"Ini momen yang sangat sulit, tapi Anda tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh membiarkan mereka menguasai kita. Kita harus melawannya," ujar Pogba seperti dilansir Sky Sports.
Pogba menambahkan, hal-hal menyedihkan memang lazim terjadi. Namun menurutnya, hal tersebut bukan berarti kehidupan harus berhenti.
Bukan soal Agama
Pemain asal Prancis itu juga menegaskan, membunuh manusia sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama manapun."Anda tidak bisa membunuh manusia, itu merupakan hal gila. Jadi saya tidak mau mengaitkannya dengan agama," ujar Pogba.
"Ini bukan Islam dan semua orang tahu itu. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan hal tersebut," kata Pogba mengakhiri.
Saksikan video menarik di bawah ini.
Advertisement