Rossi Ingin Buat Tim di Kelas MotoGP

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bakal menyiapkan satu slot tambahan untuk tim VR46 jika Rossi ingin membuat tim di kelas MotoGP.

oleh Andhika Putra diperbarui 18 Jul 2017, 20:25 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 20:25 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Ambisi Valentino Rossi untuk miliki tim di MotoGP terganjal peraturan Dorna.(crash)

Jakarta Valentino Rossi memiliki ambisi besar mengekspansi tim VR46 ke MotoGP. Hal ini disampaikan bos Yamaha Tech3, Herve Poncharal.

Namun, kata Poncharhal, keinginan besar Rossi itu tak akan bisa terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, ada lima tim satelit pada ajang MotoGP saat ini, yakni LCR, Pramac, Tech3, Aspar, dan Avintia, telah menandatangani kontrak kesepakatan dengan Dorna hingga 2021. Hal ini membuat kesempatan tim VR46 untuk berada di kelas MotoGP dalam waktu dekat sangat tipis.

"Kontrak tersebut jelas memperlihatkan tak ada satupun tim yang bisa naik ke kelas MotoGP dalam waktu dekat. Salah satu cara terbaik adalah dengan membeli tim yang sudah ada dan menjalin kerjasama dengan mereka," ujar Poncharal dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (18/7/2017).

"Rossi masih menyangkal tentang ekspansi VR46 ke MotoGP, tapi tak mungkin dia akan puas dengan hanya memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3 saja. Ini hanya tinggal masalah waktu," sambungnya.

Sebelumnya sempat beredar kabar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bakal menyiapkan satu slot tambahan untuk tim VR46 jika Rossi ingin membuat tim di kelas MotoGP. Namun, juara dunia grand prix sembilan kali tersebut mengaku ingin fokus di kelas Moto3 dan Moto2 terlebih dahulu.

Sky VR46 sebenarnya baru melakoni debut pada ajang Moto2 tahun ini. Sebelumnya, tim yang bermarkas di Tavullia itu hanya menurunkan tim pada kelas Moto3.

Pada Moto2 2017, Sky VR46 menurunkan dua pebalap anyar, Fransesco Bagnaia dan Stefano Manzi. Sementara di kelas Moto3, tim miliki [Valentino Rossi]( 3024519 "Valentino Rossi") ini diperkuat Nicolo Bulega dan Andrea Migno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya