Suporter Timnas Indonesia Tewas, PSSI Kecam Pelaku

Insiden itu terjadi saat laga Timnas Indonesia melawan Fiji baru saja berakhir.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 02 Sep 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2017, 20:50 WIB
Insiden petasan di laga Timnas Indonesia vs Fiji (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)
Insiden petasan di laga Timnas Indonesia vs Fiji (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bekasi - Duel uji coba antara Timnas Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017), dinodai dengan insiden tewasnya seorang suporter. Korban bernama Catur Yuliantono terkena petasan yang meluncur.

Insiden itu terjadi saat laga Timnas Indonesia melawan Fiji baru saja berakhir. Tak lama setelah wasit Spartak Danilenko meniup peluit panjang, ada petasan yang meluncur dari tribun selatan ke arah tribun timur.

Ternyata, petasan yang meluncur tersebut jatuh tepat di atas kepala korban. Ironisnya, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra, Bekasi Barat, korban yang berusia 32 tahun asal Duren Sawit, Jakarta Timur, tersebut mengembuskan nafas terakhirnya.

Mengetahui adanya insiden tersebut, PSSI yang diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ratu Tisha dan Nugroho Setiawan selaku security officer pertandingan langsung angkat bicara. Dari pihak PSSI, mereka sangat mengecam pelaku yang dinilai ingin merusak sepak bola Indonesia.

"Kami ingin memberitahukan bahwa kami melakukan pengontrolan pertandingan hari ini dengan sangat ketat. Official Garuda Merchandise, photo shoot, LED board ada untuk pertama kalinya. Semua yang dilakukan ini agar sepak bola kita lebih baju," kata Tisha.

"Kami juga memohon bantuannya kepada teman-teman media untuk mengecam pihak yang ingin merusak sepak bola kita," ia menambahkan.



Informasi dari Nugroho, pihak kepolisian sudah mengamankan orang yang diduga pelaku. Saat ini pihak kepolisian pun tengah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di Polres Bekasi Kota.

PSSI sendiri sudah berjanji akan menemani keluarga korban hingga prosesi pemakaman. Saat ini korban dan keluarganya masih berada di Rumah Sakit Mitra. Pihak security officer pun masih menunggu informasi lanjutan dari pihak kepolisian.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya