Liputan6.com, Jakarta - Yamaha belum menyebut nama sosok siapa yang menggantikan Valentino Rossi jika dipastikan absen pada MotoGP Aragon 2017, 24 September. Sejauh ini, ada empat pembalap yang memiliki peluang.
Hal itu pun sempat diungkapkan bos Yamaha, Lin Jarvis jelang balapan MotoGP San Marino (10/9/2017). Ia menyatakan sejauh ini timnya memiliki empat pembalap yang masuk daftar kandidat Rossi untuk balapan di Aragon.
Baca Juga
"Jelas ada empat kandidat yang bisa menggantikannya. Kami memiliki dua pembalap penguji di Jepang dan kami punya dua pembalap di Superbike. Jadi akan menjadi salah satu dari mereka berempat. Kami akan putuskan pekan depan," kata Jarvis, dikutip Crash.
Dari empat nama, tak ada sosok pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang sempat disebut-sebut sebagai kandidat utama. Itu karena prosedur yang harus dilewati agar Zarco bisa memperkuat tim pabrikan cukup rumit.
Satu hal yang pasti, tak ada satupun dari keempat pembalap calon pengganti The Doctor yang memiliki potensi meraih podium di MotoGP Aragon. Namun, tetap menarik untuk mengenal lebih jauh siapa saja keempat nama tersebut. Berikut daftarnya:
Advertisement
1. Kohta Nozane
Nozane memang tercatat sebagai pembalap penguji Yamaha asal Jepang. Jika ditunjuk untuk menggantikan Rossi, itu menjadi momen perdana pembalap berusia 21 tahun tersebut mengecap pengalaman di MotoGP.
Namun, peluang Nozane untuk mewujudkan hal tersebut tampaknya sangat kecil. Itu karena Yamaha tak ingin mengambil risiko pengganti Rossi nanti tampil buruk di Aragon. Bagaimanapun, Movistar Yamaha tetap berharap tambahan beberapa poin dari pengganti Rossi nanti.
"Saya pikir akan menjadi hal yang hebat untuk meminta Nozane menggantikan Valentino di Aragon. Saya tak berpikir ia memiliki pengalaman di sana. Nozane adalah salah satu pilihan kami, tapi jelas bukan orang yang paling mungkin dipanggil," kata Jarvis.
Advertisement
2. Katsuyuki Nakasuga
Dalam hal pengalaman, Nakasuga jelas lebih matang ketimbang Nozane. Menjadi pembalap pengganti Yamaha di kelas MotoGP juga bukan pekerjaan yang baru bagi pria 36 tahun itu.
Sejak 2011, setiap tahun minimal ia sekali mengikuti balapan MotoGP. Momen terakhirnya adalah pada MotoGP Jepang 2016. Saat itu ia finis di urutan ke-11, jauh lebih baik dari Rossi yang gagal finis.
Ia juga sempat meraih hasil menakjubkan sebagai pembalap pengganti Yamaha. Sukses itu didapat pada MotoGP Valencia 2012. Di luar dugaan, ia finis podium kedua dalam balapan rumit di Valencia.
3. Alex Lowes
Alex adalah salah satu pembalap yang paling mungkin ditunjuk sebagai pengganti Rossi. Saat ini ia tengah berkompeti di ajang World Superbike (WSBK) bersama Yamaha. Sebelumnya, ia adalah peraih gelar British Superbike Championship 2013 bersama Samsung Honda.
Kembaran pembalap Aprilia, Sam Lowes ini juga memiliki pengalaman tampil di kelas MotoGP. Musim lalu, ia sempat dua kali tampil bersama Yamaha Tech 3 pada MotoGP Inggris dan San Marino menggantikan Bradley Smith.
Namun, rapornya tak cukup membanggakan. Setelah finis di urutan ke-13 di Inggris, ia gagal menuntaskan balapan di San Marino. Di Aragon, ia tak terpaksa urung mengikuti balapan akibat sebuah masalah.
Advertisement
4. Michael van der Mark
Van der Mark, pembalap berusia 24 tahun, tercatat rekan setim Alex Lowes di ajang WSBK dan Suzuka 8 Hours 2017. Meski masih kalah dari Alex, rapornya di WSBK terbilang cukup impresif.
Setidaknya ia menjadi salah satu pembalap yang kerap bersaing demi posisi lima besar. Saat ini ia tengah menempati urutan ketujuh klasemen dengan raihan 129 poin. Namanya muncul sebagai calon pengganti Rossi selama beberapa hari terakhir.
Jika isu tersebut terealisasi, itu akan menjadi momen perdana Van der Mark mengecap kelas MotoGP. Dan Jarvis sudah menyatakan bahwa Van der Mark menjadi kandidat paling mungkin bersama Alex dan Nakasuga.