Start Posisi Kedua, Dovizioso Bidik Juara MotoGP San Marino

Dovizioso memiliki keunggulan sembilan poin atas Marquez di klasemen MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Sep 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2017, 13:10 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso akan memulai balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), dari posisi kedua. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Liputan6.com, Misano - Andrea Dovizioso memiliki modal bagus untuk mempertahankan posisi teratas klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2017. Pasalnya, pembalap Ducati Corse tersebut akan memulai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), dari posisi kedua.

Dovizioso sukses merebut puncak klasemen MotoGP usai memenangkan balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Kini, Dovizioso memiliki keunggulan sembilan poin atas pesaing terdekatnya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Dovi memiliki posisi lebih baik dari Marquez untuk memulai balapan di Misano. Pembalap berusia 31 tahun ini start dari posisi kedua setelah terpaut 0,162 detik dari pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales pada sesi kualifikasi.

Bagi Dovizioso, start dari posisi kedua adalah hal yang mengejutkan. Pasalnya, pembalap Italia itu sempat kesulitan menemukan kecepatan terbaik pada sesi latihan bebas. Saat ini, ia cukup optimistis berjuang untuk memperebutkan podium juara.

"Selalu bagus untuk mencetak pole position, tapi itu bukan sesuatu yang saya cari. Tujuan kami adalah berada di dua baris pertama dan kami melakukan yang lebih baik. Mereka (rival) memiliki kecepatan yang sangat bagus, tapi kami tetap bisa bertarung," ujar Dovizioso, dilansir Crash.



Untuk merebut podium juara MotoGP San Marino, dua pembalap yang harus diwaspadai Dovizioso jelas Vinales dan Marquez. Kebetulan, kedua pembalap itu juga akan memulai balapan di grid yang sama.

Sulit Diprediksi

Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso beraksi pada kualifikasi MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Namun, jalannya balapan juga begitu sulit diprediksi Dovizioso. Sepanjang musim, hasil-hasil yang mengejutkan kerap muncul. Seperti pada MotoGP Inggris, di mana Marquez tak mampu menyelesaikan balapan akibat kerusakan mesin.

"Tidak mudah untuk mengetahui dengan baik daya saing setiap pembalap karena masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda di akhir pekan. Marc selalu lebih cepat, Maverick terkadang cepat, terkadang tidak," ungkap Dovizioso.

Sial bagi Dovizioso, Ducati tak memiliki rapor bagus di Sirkuit Misano. Tercatat, kemenangan terakhir Ducati di Misano didapat pada musim 2007 bersama Casey Stoner. Dovizioso sendiri juga tak pernah merebut podium di sana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya