Lukaku, Predator yang Sudah Lama Dicari MU

Liputan6.com, Jakarta- Romelu Lukaku langsung mencuri perhatian fans Manchester United (MU) di awal musim 2017-2018. Striker asal Belgia itu tampil gemilang pada awal kariernya bersama Setan Merah. 

Lukaku sudah mencetak lima gol di Liga Inggris bersama MU. Ketajaman Lukaku membantu MU memuncaki klasemen Liga Inggris bersama Manchester City. Setan Merah menang empat kali dan sekali imbang dari lima laga.

Di Liga Champions, eks pemain Chelsea itu juga tajam. Lukaku mampu mencetak satu gol saat MU mengalahkan klub Swiss Basel 3-0 pekan lalu.

Ketajaman Lukaku di awal musim ini menjadi bukti bahwa MU tak salah mengeluarkan dana 75 juta pound sterling untuk membelinya dari Everton di bursa transfer musim panas lalu. MU harus menyalip Chelsea demi memiliki Lukaku.

Sosok Lukaku yang sangat haus gol mengingatkan fans MU terhadap Ruud van Nistelrooy. Pria Belanda itu merupakan salah satu mesin gol terbaik yang dimiliki MU.

Van Nistelrooy bagai predator di kotak penalti. Selama lima musim memperkuat di Old Trafford, Van Nistelrooy berhasil menjaringkan 150 gol.

Mantan pemain PSV Eindhoven itu selalu mampu mencetak lebih dari 20 gol di Liga Inggris dalam empat musim. Hanya di musim 2004-2005 Van Nistelrooy cuma membuat enam gol akibat sering absen karena cedera.

Selepas kepergian Van Nistelrooy, MU sempat memiliki beberapa striker jempolan seperti Dimitar Berbatov, Robin van Persie hingga Louis Saha. Namun gaya main Lukaku-lah yang paling mirip dengan Van Nistelrooy.

Keduanya sama-sama bisa mencetak gol dengan kaki kanan, kiri maupun kepala dengan sama baiknya. Postur tinggi besar membuat Lukaku dan Van Nistelrooy sulit dihentikan pemain belakang lawan.

Van Nistelrooy pun sangat yakin Lukaku tidak akan kesulitan untuk jadi legenda di MU dan menjadi pengganti dirinya.

"Lukaku mampu mengatasi tekanan sebagai striker baru MU. Dia langsung mencetak gol dan saya yakin akan berlanjut. Secara fisik dia sangat kuat. Tidak ada alasan untuk meragukannya. Dia pemain yang mampu memecahkan rekor-rekor, termasuk milik saya," ujar Nistelrooy seperti dilansir Mirror.

"Seperti saya, Lukaku adalah striker no.9 murni, bermain di tengah. Dia tidak bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap. Sama seperti saya. Saya adalah tipe pemain yang sama dengannya, berlari di belakang pemain bertahan, berbahaya di kotak penalti dan bisa menahan bola," katanya menambahkan