Pembahasan Rencana Damai Viking - Jakmania Butuh Waktu

Kelompok suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta mengupayakan perdamaian.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 18 Sep 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 20:50 WIB
Bung Ferry
Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengunjungi markas kelompok suporter Persib Bandung, Minggu (17/9/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengunjungi lokasi pengumpulan dana untuk membayar denda Persib Bandung, tepatnya di markas Viking Persib Club (VPC) di Stadion Sidolig, Minggu (18/9/2017).

Petinggi VPC, Yana Umar mengatakan kedatangan Ferry ke markas Viking untuk memperkuat silaturahmi kedua kubu yang sempat berseteru.

"Sebetulnya dalam rangka undangan menghadiri perayaan ulang tahun Bomber (salah satu kelompok pendukung Persib). Tapi dia menyempatkan silaturahmi ke sini (markas Viking)," kata Yana kepada Liputan6.com, Senin (18/9/2017).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan pembahasan terkait rencana damai antara Viking dan The Jakmania.

"Kalau para petinggi Insha Allah kita sudah bulat dan ada itikad baik antara kedua belah pihak untuk berdamai," jelasnya. "Berbagai hal ada yang diterima, ada yang belum. Memang butuh proses, perlu waktu."

The Jakmania dan Viking sedang mengupayakan damai menyusul insiden meninggalnya bobotoh, Ricko Andrean akibat dikeroyok sejumlah oknum bobotoh saat Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Juli lalu.

Saat itu Ricko Andrean berupaya melindungi seorang suporter Persija dari amuk bobotoh. Karena tidak memakai atribut Persib, Ricko akhirnya jadi sasaran amuk massa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya