Praveen / Debby Lewati Rintangan Pertama di Jepang Terbuka

Praveen / Debby lolos ke babak kedua Jepang Terbuka.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Sep 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 10:30 WIB
Praveen Jordan / Debby Susanto
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto. (AFP/Jung Yeon-Je)

Liputan6.com, Tokyo - Praveen Jordan / Debby Susanto sukses melewati rintangan pertamanya pada ajang Japan Terbuka Super Series 2017. Ganda campuran Indonesia melaju ke babak dua setelah mengalahkan wakil Tiongkok Han Chengkai/Du Yue 21-19 dan 21-18, Rabu (20/9/2017) pagi WIB.

"Hari ini bisa kami lewati dengan baik. Cuma tadi ada beberapa adaptasi aja mengenai pukulan dan lapangan," papar Praveen tentang pertandingan melawan Han / Du di Tokyo Metropolitan Gymnasium.


"Sebenarnya pola mereka nggak menyusahkan sekali. Cuma tadi saya merasa pergerakan kaki saya agak lambat sedikit," ucap Debby menambahkan.

Jordan/Debby mengaku belum menghadapi kesulitan berarti di babak ini. Pada babak kedua Jepang Terbuka, Praveen / Debby bakal bertemu pasangan India yang merangkak dari babak kualifikasi, Satwiksairaj Rankireddy / Ashwini Ponnappa. Sejauh ini, kedua pasangan belum pernah bertemu.

"Kami nggak mau lengah. Karena lawan siapapun harus waspada. Mikirnya step by step aja, tiap partai dulu dihadapi," ujar Debby.

Sukses membawa pulang gelar juara dari Korea Terbuka Super Series 2017, Jordan / Debby mengaku kian termotivasi untuk tampil lebih baik di Jepang. Mereka berharap bisa mengulang sukses yang sama seperti keikutsertaannya di turnamen yang berlangsung pekan lalu tersebut.



"Masalah stamina kalau dibilang turun itu pasti, tapi ya nggak bisa dijadikan alasan. Yang penting menjaga motivasi, kondisi sama fokus," tutur Jordan.

"Kemenangan kemarin tentu menambah motivasi untuk bisa lebih baik lagi," pungkas Debby

Praveen Jordan / Debby Susanto merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung di Jepang Terbuka. Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir yang sebelumnya dijadwalkan turun, akhirnya ditarik mundur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya