Jelang Lawan TS TNI, Panpel Persija Jakarta Minta Suporter Tertib

Persija punya pengalaman tak enak terkait sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

oleh Risa Kosasih diperbarui 29 Sep 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 19:10 WIB
Persija
Persija Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, berharap suporter klub, The Jakmania bisa berlaku tertib dalam menyaksikan laga Persija melawan PS TNI, Sabtu (30/9/2017). Dukungan positif dari The Jakmania di Stadion Patriot, Bekasi, dianggapnya bisa menjadi contoh pendukung lain di Liga 1.

Meski disiarkan secara langsung di stasiun televisi nasional, panpel memperkirakan amino penonton ke stadion akan tetap tinggi. Sebab laga Persija kontra PS TNI berlangsung akhir pekan.

"Tim butuh dukungan fanatik The Jakmania agar bisa bersaing di papan atas. Dalam hal ini, dukungan itu mutlak dibutuhkan untuk meraup kemenangan," kata Arief seperti dilansir dari laman resmi klub.

Macan Kemayoran memang punya pengalaman tak enak terkait sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Pada putaran pertama Liga 1 Juni lalu, Persija dikenakan sanksi berupa denda Rp 30 juta karena fans tim ibu kota ini terbukti membentangkan spanduk yang berisikan SARA sampai menyalakan petasan di stadion dalam laga kontra PS TNI.

"Sudah terbukti, ketika stadion penuh dan tidak ada spanduk yang mengarah pada rasis dan politik, tidak ada flare atau kembang api, pertandingan bisa aman. Sisi positif lain, ada apresiasi lebih buat pertandingan kandang Persija. Kita bisa menjadi contoh bagi klub-klub lain," kata Arief.

"Dalam situasi ekonomi yang belum menentu, denda puluhan juta bagi klub-klub yang saat ini berusaha memperbaiki semuanya, jelas akan memberatkan. Karena itu, kami berharap semua komponen di pertandingan home Persija bisa memakluminya. Mari kita kerja sama untuk menyuguhkan laga yang aman, nyaman, tertib dan tetap respek pada tim dan suporter lawan," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya