Persiba Balikpapan Berjuang Lolos dari Zona Degradasi Liga 1

Persiba Balikpapan saat ini menghuni peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 2017.

oleh Abelda RN diperbarui 10 Okt 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 14:50 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi
Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan menyisakan enam laga sisa dalam kompetisi Liga 1 2017. Hasil keenam laga tersebut bakal menjadi penentu apakah klub berjuluk Beruang Madu itu tetap bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Saat ini, Persiba Balikpapan menempati peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 dengan 20 poin dari 28 laga. Persiba terpaut sembilan poin dari Semen Padang yang satu tingkat di atas zona degradasi.

Dalam enam laga sisa itu, Persiba bakal bertemu Bali United, Barito Putera, PSM Makassar, Madura United, Persela Lamongan, dan Mitra Kukar. Empat di antaranya adalah laga kandang dan harus dimaksimalkan meraih kemenangan.

Meski berat, Hariyadi belum mengibarkan bendera putih. Dia menyatakan seluruh pemain dan official tim tetap optimistis lolos dari degradasi pada penghujung akhir kompetisi

"Saya dan pemain tetap optimistis, karena kunci kami sejak awal tidak ada pemain yang pesimis, tetap optimistis," ujar Hariyadi kepada Liputan6.com di Balikpapan, Selasa (10/10/2017).

Menurut Hariyadi, penyebab Persiba Balikpapan kerap menelan kekalahan saat bermain pada sore hari lantaran tidak terbiasa bermain dalam kondisi cuaca terik serta menguras tenaga. "Pertandingan dalam tempo yang sedang karena cuaca panas. Memang kalau dilihat bermain di sore hari sangat menguras tenaga," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Fokus

Setelah kalah 2-3 dari Bhayangkaran FC, Persiba kini fokus menghadapi Bali United. Laga ini akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, 16 Oktober 2016,

Gelandang muda Persiba Bryan Cesar Ramadan menegaskan timnya harus memenangkan laga tersebut jika tak ingin semakin terperosok ke zona degradasi. Ia tak ingin Persib mengulangi kesalahan seperti saat dikalahkan Bhayangkara FC.

"Kita kalah di start. Mereka dapat gol-gol cepat dan juga karena kesalahan-kesalahan kami. Banyak kesalahan-kesalahan kita diawal," kata Bryan soal kekalahan dari Bhayangkaran FC.

"Memang harus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya karena kami tahu kesalahan sendiri yang dibuat," tambahnya.

Bryan berjanji akan menampilkan permainan terbaiknya saat menghadapi Bali United. Kemenangan menjadi harga mati guna memupuk asa tetap bermain di Liga 1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya