Liputan6.com, Milan - AC Milan kalah tipis 2-3 saat bertemu Inter Milan pada lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (16/10/2017). Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat AC Milan.
Hasil ini tentu saja mengecewakan fans AC Milan. Padahal, klub ini sudah mengeluarkan investasi besar-besaran musim lalu. Kekalahan ini juga mencuatkan lagi perbincangan soal nasib pelatih Milan Vicenzo Montella.
Advertisement
Baca Juga
Jauh hari sebelum laga derbi digelar, Montella kerap dirumorkan bakal didepak apabila I Rossoneri kembali kalah. Apalagi, belum lama ini, beredar laporan yang menghubungkan mantan pelatih Lazio, Vladimir Petkovic, dengan jabatan Montella.
Namun, CEO AC Milan Marco Fassone mengonfirmasi bahwa pelatih 43 tahun itu tetap dipertahankan. Fassone dengan tegas masih memberikan dukungannya kepada Montella setelah kekalahan di Derby della Madonnina itu.
"Kami pasti tetap bersama Vincenzo," katanya. "Saat kita membangun lagi klub, kita perlu memberi waktu."
"Sekarang kita lihat tanda positif pertama. Montella benar-benar punya waktu untuk terus bekerja," kata Fassone.
Fassone menyebut, laga derbi memang selalu merupakan hal yang menakjubkan. Namun, kali ini bagi AC Milan hasilnya cukup buruk.
"Kali berikutnya, saya yakin akan menyenangkan bagi fans AC Milan. "[Kesepuluh di klasemen] bukanlah posisi yang bagus bagi Milan, dan kami harus bekerja keras lagi," kata Fassone.
Penalti Kontroversial
Petaka buat Milan datang dari Mauro Icardi. Ia membuat hattrick pada laga itu.
AC Milan sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol cantik Suso di menit 56 dan gol bunuh diri kiper Inter Samir Handanovic di menit 81.
Namun, Inter mendapat hadiah penalti kontroversial di menit akhir laga, di mana bek AC Milan Ricardo Rodriguez terlihat seolah menarik kaos Danilo D’Ambrosio. Penalti tersebut lantas sukses dimanfaatkan Icardi menjadi gol dan mengakhiri laga dengan skor 3-2.
Advertisement