Liputan6.com, Bandung - Ribuan bobotoh menggelar aksi demo di halaman depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017). Mereka menuntut manajemen melakukan perombakan besar-besaran setelah anjloknya prestasi Maung Bandung pada kompetisi musim ini.
Aksi ini diawali dengan long march atau berjalan kaki sejauh hampir lima kilometer. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi di depan kantor PT PBB selama lebih dari satu jam.
Advertisement
Baca Juga
Bek Persib Bandung, Supardi menilai wajar dan menginginkan tim kesayangannya mendapat hasil positif. Dia menganggap aksi ini menjadi lecutan semangat dan motivasi untuk bisa memberikan penampilan lebih baik diatas lapangan.
"Mereka menginginkan prestasi Persib lebih bagus. Kami, pemain, jauh ingin lebih bagus, kenapa? Karena menyangkut masalah nama, keluarga dan karier masa depan," kata Supardi, Selasa (17/10).
Menurut Supardi, saat ini para pemain berusaha untuk bangkit dan meraih hasil positif. Satu kemenangan diyakini bisa membuat kondisi mental para pemain semakin baik.
"Ketika mental drop kita harus memenangkan pertandingan, itu yang terpenting," ujar Supardi, lagi.
Sebab, saat kembali menang, kata Supardi, otomatis mental pemain akan kembali naik. "Yang terpenting di pertandingan ke depan, Persib harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun," ujarnya.
Ditantang Madura United
Persib Bandung sendiri akan kembali turun gelanggang, Kamis (19/10). Mereka akan menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kemenangan tentu menjadi target utama demi memutus rekor buruk tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir kompetisi Liga 1. Sekaligus tentu saja untuk memperbaiki posisi di klasemen, yang saat ini masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 37 poin dari 28 laga.
Advertisement