Ingin Seperti Messi, Pemain Indonesia Butuh 10 Ribu Jam Latihan

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo mengatakan para pemain muda Indonesia butuh kerja keras untuk bisa jadi pemain bintang.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Okt 2017, 23:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 23:30 WIB
Danurwindo, Bola.com, Final Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo mengatakan para pemain muda Indonesia butuh kerja keras untuk bisa jadi pemain bintang. Setidaknya, kata Danurwindo, para pemain berlatih minimal 10 ribu jam untuk bisa seperti Lionel Messi, Andres Iniesta dan pemain bintang lain.

Hal tersebut dikatakan Danurwindo dalam acara diskusi sepak bola usia muda dengan tema Mengejar Pentas Dunia, Rabu (18/10/2017). Diskusi yang terselenggara berkat kerjasama Liputan6.com dan PSSI Pers itu juga menghadirkan pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri dan pelatih timnas senior, Luis Milla.

"Untuk bisa seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, para pemain butuh latihan 10 ribu jam yang berkualitas," kata Danurwindo.

Berbicara soal usia muda di Indonesia, Danur mengatakan saat ini PSSI telah mengembangkan apa yang disebut dengan filosofi sepak bola Indonesia. Filosofi itu, kata Danur, adalah cara bermain sepak bola yang sudah disesuaikan dengan kemampuan pemain di Indonesia.

Namun filosofi itu tak bisa berdiri sendirian. Danurwindo mengatakan setidaknya ada tiga hal penting agar filosofi sepak bola Indonesia bisa diterapkan.

Yang pertama adalah kurikulum sepak bola Indonesia. Kemudian, ketersediaan pemain yang sesuai kebutuhan. Terakhir, ketersediaan pelatih yang berkualitas.

"Pelatih yang bagaimana? Pelatih yang punya knowledge. Tiga aspek ini yang tidak boleh lepas. Kita sudah punya filosofi, pemain yang kita inginkan, dan pelatih. Tapi ini butuh proses," ujar Danurwndo mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya