Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC kembali mendapatkan lawan berat di pekan ke-29 kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia. Laskar Wong Kito harus menghadapi Arema FC, Jumat (20/10/2017) di Stadion Madya Bumi Sriwijaya.
Masalahnya, di laga ini, Sriwijaya FC sudah dipastikan tidak diperkuat mesin gol Alberto Beto Goncalves lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Praktis, mereka harus kerja ekstra keras untuk bisa mengalahkan Arema.
Advertisement
Baca Juga
Tanpa penyerang andalan memang bukan perkara mudah untuk menjinakan tim berjuluk Singo Edan. Pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan paham betul dengan karakter tim Arema FC yang bakal menjadi lawannya. Menurutnya, pertandingan akan menjadi lebih berat tanpa kehadiran Beto yang selama ini dinilai pemain tersubur di Sriwijaya.
"Arema tim yang kuat, sudah tidak perlu dijelaskan lagi materi tim yang dimiliki mereka. Tim ini punya kedalaman yang bagus meski dalam beberapa pekan terakhir performa mereka sedang menurun, " ujar Hartono, Kamis (19/10/2017).
Kesulitan tuan rumah tanpa kehadiran pemain kunci itu ternyata bukan yang pertama kalinya. Di musim lalu masalah serupa juga pernah dihadapi Sriwijaya FC ketika menjamu Arema dalam gelaran kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Saat itu Sriwijaya hanya mampu bermain 1-1 kontra Arema.
"Saya tidak tahu kenapa Beto selalu absen melawan Arema. Entah kebetulan saja atau bagaimana yang jelas dia memang penyerang andalan kita," kata Hartono.
Tak Kehabisan Akal
Kendati demikian, sang pelatih tak kehabisan akal guna menghadapi laga bigmatch nanti. Pelatih asal Solo itu telah menyiapkan pengganti yang dinilai pas menempati posisi yang ditinggal Beto. Airlangga Sucipto dan Risky Dwi Ramadhana menjadi opsi pelatih untuk menggedor pertahanan tim lawan.
"Kita memang sudah siapkan pengganti namun belum kita putuskan. Soal target tentu kita tetap berkeyakinan untuk bisa menang apalagi ini kandang kita sendiri hasil imbang sama saja kalah," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
[Indra Pratesta]
Advertisement