Liputan6.com, Phillip Island - Marc Marquez sudah diambang gelar juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda itu, bahkan, tidak perlu meraih kemenangan pada MotoGP Malaysia 2017 untuk menjaga puncak klasemen hingga akhir musim ini.
Kemenangan pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017), menjadi momen penting dalam perjuangan Marquez. Podium juara di sana membawa The Baby Alien menjauhi kejaran Andrea Dovizioso yang mengalami kesialan di Australia.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Marquez unggul 33 poin atas pembalap Ducati tersebut. Ada banyak skenario yang bisa mengantarkan Marquez ke tangga juara dunia MotoGP. Satu-satunya hal yang bisa membuat peluang Marquez mengecil adalah jika dirinya gagal finis dan Dovizioso merebut podium juara.
Karenanya, pembalap berusia 24 tahun itu pun tak ingin mengambil risiko pada MotoGP malaysia di Sirkut Sepang, Minggu (29/10/2017). Artinya, ia tak akan melakukan manuver-manuver berbahaya yang bisa membuat dirinya terjatuh.
"Saya mengambil banyak risiko sepanjang musim ini dan sekarang saatnya untuk lebih sabar. Anda harus bersabar, seperti di tahun 2016, saya mengambil banyak risiko selama tes, latihan bebas, dan kini kami harus melakukan pendekatan berbeda," kata Marquez, dilansir Bike Sport News.
Bagi Marquez, MotoGP Malaysia adalah salah satu seri yang sulit untuk dikuasainya. Sejak debut di MotoGP pada 2013, hanya sekali pembalap Spanyol itu merebut podium juara. Dalam dua musim terakhir, ia hanya di urutan ke-11 dan gagal finis.
"Kami tahu Sepang adalah sirkuit yang paling sulit di pramusim, tapi sekarang motor ini benar-benar berbeda. Cobalah untuk memberikan yang terbaik dan mencoba sedikit mengendalikan diri saat balapan," tegas Marquez.