Liputan6.com, Bandung - Mitra Kukar harus menelan kekecewaan setelah kalah dari tuan rumah Persib Bandung 1-3 dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/2017).
Sebetulnya pertandingan nyaris berakhir imbang 1-1, namun dua gol berhasil dicetak Persib jelang laga usai. Kedua gol yang memastikan kemenangan Persib itu dicetak Achmad Jufriyanto menit 90 dan penalti Raphael Maitimo menit ke-90+5.
Advertisement
Baca Juga
Usai pertandingan, pelatih Mitra Kukar, Yudi Suryata, mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
"Tentu saja hasil yang kami peroleh pada pertandingan sore ini sangat mengecewakan. Apalagi kami bisa menahan 1-1 sampai kira-kira waktu normal kurang satu menit saja, tapi Persib bisa menambah gol menjadi 3-1," katanya.
Namun, Yudi juga sempat menyayangkan insiden di lapangan. Ini terjadi saat pergantian yang dilakukan tim Naga Mekes pada menit ke-88. Ketika itu mereka menarik keluar Saepuloh Maulana dan memasukkan Erwin Tri Saputra.
Saat itu wasit utama terpaksa menghadiahi kartu kuning kepada Erwin, karena dinilai masuk tanpa izin padahal telah ada pengumuman dan izin dari wasit cadangan.
"Yang menjadi catatan gol kedua Persib (oleh Achmad Jufriyanto menit ke-90), sebelum gol yang terjadi wasit itu menyuruh pemain kami untuk masuk. Kalau memang belum ada tanda dari wasit cadangan memberi pergantian ya jangan suruh masuk."
Tampil Lepas
"Pemain kami masuk karena sudah diminta masuk, jadi kartu kuning. Jadi itu perlu menjadi pertanyaan, otomatis dengan kejadian itu pemain kami menjadi seperti ada beban (mental terguncang) sendiri, tersisa satu menit saja jadi kartu," ucapnya.
Namun, secara permainan, dia sangat puas dengan penampilan Bayu Pradana Cs karena sanggup bermain sesuai arahannya dan tampil lepas.
"Selebihnya puas dan selamat buat Persib yang telah memenangkan pertandingan," jelas dia.
Advertisement