Liputan6.com, Bekasi - Mantan pelatih timnas Filipina Simon McMenemy berharap banyak pada kemajuan sepak bola Indonesia. McMenemy yang kini menangani klub Liga 1 Bhayangkara FC, menilai strategi naturalisasi pemain tidak boleh mengganggu kesempatan pemain muda lokal untuk berkembang di Timnas Indonesia.
Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic menjadi pemain asing terbaru yang dinaturalisasi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia). Hal ini membuka kesempatan Spaso untuk membela Timnas Indonesia di berbagai ajang seperti pertandingan ujicoba internasional sampai Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sebuah tantangan karena Indonesia punya banyak sekali pemain bertalenta dan hanya dengan struktur pembinaan yang layak Anda bisa mendominasi sepakbola Asia Tenggara. Kalau Anda memenangkan pertandingan timnas, orang-orang jadi ingin nonton lebih sering, mulai bersemangat membicarakan timnas dan stadion akan ramai," kata McMenemy usai laga Bhayangkara FC melawan Persela Lamongan, Jumat (27/10/2017).
Pelatih 39 tahun tersebut menceritakan bagaimana Filipina banyak dihuni pemain naturalisasi. McMenemy mencontohkan timnya pada Piala AFF 2010 lalu yang memiliki pemain berdarah Inggris-Filipina, semisal dua bersaudara James Younghusband dan Phil Younghusband.
"Filipina sudah melakukannya. Mereka menaturalisasi pemain berdarah separuh Inggris-Filipina. Tapi kini ada liga di sana dan anak-anak mulai bermain bola," ucapnya.
"Naturalisasi bisa jadi strategi bagus tapi yang penting pemain muda dapat kesempatan juga. Pemain seperti Ilham (Ilham Udin Armayn), Egy (Egy Maulana Vikri) harus dapat kesempatan juga. Spaso memang oke tapi publik ingin melihat pemain muda dari timnas," ujar McMenemy.
Saksikan video pilihan berikut ini.