Perbasi Cup 2017: 2 Pilar Asing Pelita Jaya Penuhi Ekspektasi

Liputan6.com, Jakarta Pelita Jaya Jakarta mengandalkan dua pemain asingnya pada Perbasi Cup 2017 2017. Pada laga pertama melawan Satya Wacana, tim besutan Johannis Winar itu langsung menurunkan Chester Jarrel Giles dan Wayne Lyndon Bradford.

Meski laga pertama Grup A Perbasi Cup 2017 di Britama Arena, Senin (6/11/2017), itu menjadi pentas perdana bersama Pelita Jaya, kedua pemain asing ini langsung unjuk gigi. Mereka menjadi salah satu kunci kemenangan 92-46 Pelita Jaya atas Satya Wacana.

Total kolaborasi keduanya mampu menyumbangkan 34 poin untuk Pelita Jaya. Untuk rebound, Giles mampu menjadi peraih terbanyak dari Pelita Jaya dengan total 11. Dari statistik itu, bisa dilihat betapa vital peran keduanya untuk Pelita Jaya.

"Saya tak menduga mereka bisa lebih cepat menyatu. Baru tiga hari bergabung dan langsung main, mereka langsung nyetel dengan pemain lokal. Pemain lokal juga tampil bagus. So, dari cara mereka bermain, saya cukup senang," kata Johannis.

Terlepas dari performa menawan Giles dan Bradford dan Giles, tim yang berstatus sebagai juara bertahan IBL tersebut juga menyoroti performa para pemain asing peserta lain. Terlebih, beberapa pemain asing juga tampil mengesankan pada hari pertama Perbasi Cup 2017.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebut saja dua pilar asing Hangtua Sumatera Selatan, Keenan Palmore dan Nashon George. Untuk Palmore, ia menyumbang 28 poin. Sebanyak 26 poin diperoleh dari tembakan 2 poin dan dua kali free throw. Dia juga mampu menciptakan 12 rebound.

Sedangkan George menyumbang 21 poin hasil dari tujuh tembakan 2 angka, satu kali tembakan 3 poin, serta empat kali free throw. Catatan reboundnya mencapai 17. Di kubu Bima Perkasa, dua pemain asing, yakni Emilio Parks dan Anthony McDonalds juga mampu unjuk gigi. Parks mencetak 16 poin dan McDonalds 11 poin.

Pada laga lainnya, NSH Jakarta hanya menyertakan satu pemain asing pada Perbasi Cup 2017, yakni Brachon Griffin. Kualitas Griffin sangat jelas terlihat dibandingkan pemain lokal.

Total, ia menyumbang 21 poin, tiga poin di antaranya dari tembakan tiga angka. Pemain lokal yang mampu mendekati statistik Griffin adalah Ary Sapto Nugroho dengan 17 poin.

Siliwangi Bandung juga memanfaatkan kuota dua pemain asing mereka dengan membawa Darnell Brown dan Anthony Donnavan Hastings. Masing-masing keduanya menyumbang 14 dan 13 poin.

"Pemain asing tim lain juga harus diwaspadai. Kami tak bisa menyebut tim ini di bawah atau tim lain di atas. Semua pemain impor bagus. Yang namanya impor itu gila-gila. Untuk Satya Wacana, mungkin belum menemukan performanya," tegas Johanis.