Liputan6.com, Copenhagen - Pelatih Timnas Denmark, Age Hareide, menilai Republik Irlandia memiliki keuntungan ketimbang anak asuhnya pada perjuangan lolos ke Piala Dunia 2018. Dia merasa lawan lebih kompak karena bermain bersama.
Denmark dan Republik Irlandia memperebutkan satu tempat di Piala Dunia 2018.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya akan melakoni leg pertama di Parken Stadium, Copenhagen, Sabtu (11/11/2017), sebelum kembali bersua di Aviva Stadium, Dublin, tiga hari berselang.
"Republik Irlandia lolos ke Piala Eropa dan tampil bagus di sana. Pengalaman seperti itu bisa menciptakan hubungan erat dalam skuat. Kita bisa lihat itu di lapangan," kata Hareide, dilansir situs resmi FIFA.
"Mereka bermain dan bertarung bersama. Republik Irlandia merupakan salah satu tim dengan semangat terkuat di Eropa. Kami tahu harus habis-habisan pada play-off nanti."
Denmark melaju ke play-off Piala Dunia usai menjadi runner-up Grup E di bawah Polandia. Sedangkan Republik Irlandia menempati posisi dua Grup D di bawah Serbia. Mereka mampu menyisihkan dua peserta Piala Eropa 2016, Wales dan Austria.
Lama Absen
Baik Denmark dan Republik Irlandia berusaha kembali mengikuti Piala Dunia setelah absen cukup lama. Denmark terakhir kali berpartisipasi pada 2010. Sedangkan Republik Irlandia terakhir kali ambil bagian tahun 2002.
Denmark mencatat rapor terbaik saat terlibat pada edisi 1998. Kala itu mereka lolos hingga perempat final. Republik Irlandia juga memiliki catatan sama. Bedanya, mereka melakukannya tahun 1990.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement