Punya Riwayat Cedera, Kondisi Makan Konate Sempat Diragukan

Liputan6.com, Jakarta Dua legiun asing Sriwijaya FC asal Mali, Makan Konate dan Mahamadou N'Diaye, sudah hadir dalam sesi latihan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya.

Saat gabung ke Sriwijaya FC (SFC), sempat muncul keraguan kepada salah satu pemain yang berposisi playmaker itu. Itu lantaran Makan Konate memiliki riwayat cedera posterior cruciatte ligament (pcl) saat masih membela T-Team di Liga Malaysia.

Namun, hal itu dibantah Doucoure Mahamadou, agen Makan Konate. Ia memastikan pemainnya telah pulih seratus persen dari cedera yang pernah dialaminya. Dia mengatakan, mantan gelandang Persib Bandung sudah menjalani satu tahun recovery pasca-operasi.

"Setelah melakukan operasi di Malaysia dan menjalani recovery sekitar 6 bulan lebih di Malaysia dan 3 bulan di Mali. Kalau dihitung hingga hari ini, sudah hampir 1 tahun pasca-operasi itu. Alhamdulillah sekarang dia sudah pulih 100 persen dan siap gabung SFC," ungkap agen pemain dari World Foot Enter Connection itu.

Bergabungnya dua pemain asal Mali ini ke Sriwijaya FC, menurut sang agen, lantaran tim berjuluk Laskar Wong Kito memiliki target dengan ambisi menjuarai liga

"Saya membawa dua pemain ke SFC, karena saya dan manajemen SFC sudah punya hubungan lama. Mereka (manajemen SFC) butuh pemain seperti Makan Konate dan Ndiaye," ujar Mahamadou dibincangi saat melihat latihan SFC.

"Ambisi juara yang menjadi target manajemen SFC itu membuat mereka tertarik mau ke SFC. N'Diaye paling senang kalau ada tim yang punya target juara di liga. Makanya dia mau gabung SFC. Ndiaye itu setiap gabung tim, suka juara. Dia pernah juara di Piala Portugal," jelasnya.

Sebenarnya, kata sang agen, dua pemain bawaannya ini juga diminati klub lain. Terutama Makan Konate yang masih diminati klub Liga 1 Indonesia.

"Ada 4 klub di Indonesia yang mau ngajak gabung Konate. Salah satunya Persib. Tapi SFC lebih agresif, bicara harga, deal. Dan akhirnya Konate mengatakan siap bela SFC 100 persen," ujarnya.

Saat ditanya soal nilai dan durasi kontrak kedua pemain, Mahamadou memilih diam dan mengarahkan kepada manajemen.

"Kalau kontrak mungkin minimum 1 tahun. Kalau lebih baik tanya manajemen, biar jelas," pungkasnya.

Sekadar informasi, Mahamadou adalah pemain Timnas Mali. Bek tengah ini masih berusia 27 tahun.

Bergabung di SFC adalah untuk pertama kalinya Ndiaye merumput di liga Indonesia setelah sebelumnya bermain untuk Troyes di kompetisi Ligue 1 Perancis. [Indra Pratesta]