Pensiun dari MotoGP, Morbidelli Tertarik Gantikan Rossi?

Morbidelli menilai semua pembalap Italia akan berjuang untuk menjadi pengganti Rossi saat pensiun dari MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Des 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 13:45 WIB
Franco Morbidelli, MotoGP
Franco Morbidelli menyebut akan ada banyak pembalap yang ingin menggantikan Valentino Rossi jika sudah pensiun dari MotoGP. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Lesmo - Banyak yang bertanya-tanya kapan Valentino Rossi akan memutuskan untuk pensiun dari MotoGP. Padahal, sudah berulang-ulang ia mendapat pertanyaan itu. Tapi, The Doctor selalu memberikan jawaban yang tak pasti.

Dalam beberapa kesempatan, Rossi menyebut performa motor Yamaha ikut menjadi penentu kapan dirinya akan pensiun dari MotoGP. Jika ia merasa masih kompetitif, ia akan mengambil keputusan usai enam balapan pertama MotoGP 2018.

Sejatinya, keinginan pembalap Movistar Yamaha itu adalah pensiun setelah meraih gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya. Masalahnya, sudah begitu sering perjuangan keras pembalap berusia 38 tahun itu berujung kegagalan.

Di MotoGP 2017, ia malah semakin tersisih dari persaingan. Pembalap Italia itu hanya finis di urutan kelima klasemen, terburuk sepanjang sejarah membela Yamaha. Kebetulan, kontrak Rossi bersama Yamaha sendiri akan berakhir usai musim 2018.

"Semua pembalap Italia memiliki tugas untuk menggantikan Valentino saat ia pensiun. Cepat atau lambat ia akan pensiun dan akan berlanjut kepada semua pembalap Italia untuk menggantikannya," kata Franco Morbidelli, rookie MotoGP 2018, dilansir Tuttomotoriweb.

 

Dukung Raih Gelar ke-10

Valentino Rossi (AFP/ Javier Soriano)

Sejatinya, Morbidelli sendiri menjadi salah satu pembalap yang masuk daftar The Next Rossi. Itu karena ia dinilai memiliki potensi yang siap menggebrak persaingan pada musim depan meski hanya menyandang status sebagai rookie.

Dari tahun ke tahun, kemampuannya beraksi di lintasan pun semakin meningkat. Buktinya, setelah finis di urutan ke-11 klasemen musim 2014, urutan ke-10 (2015), dan urutan keempat (2016), akhirnya ia mampu menyabet gelar juara Moto2 pada musim 2017. Dari 18 balapan, ia meraih 12 podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan.

"Jika Vale dan Yamaha bekerja dengan baik, ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar ke-10. Tentu ia akan lebih tua. Tapi ia memiliki antusiasme besar dan bakat tepat untuk mencobanya. Saya tak pernah memberi saran kepada Vale kecuali soal video dan musik," tegas Morbidelli.

 

Rapor Morbidelli di Setiap Musim

2013: 3 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 0 poin

2014: 18 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 75 poin

2015: 14 balapan, 0 kemenangan, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 90 poin

2016: 18 balapan, 0 kemenangan, 8 podium, 0 pole, 3 fastest lap, 213 poin

2017: 18 balapan, 8 kemenangan, 12 podium, 6 pole, 8 fastest lap, 308 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya